12 Maret 2024
19:22 WIB
Editor: Fin Harini
JAKARTA - Indonesia AirAsia menyiapkan 350.000 kursi penerbangan selama periode Lebaran yang berlangsung dari 3-18 April 2024 mendatang. Jumlah ini termasuk kursi tambahan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.
“Indonesia AirAsia telah menyiapkan berbagai langkah strategis dalam mengantisipasi lonjakan pemudik, salah satunya dengan menyediakan setidaknya 160 hingga 250 penerbangan tambahan untuk mengakomodir tingginya permintaan tiket pesawat selama periode Lebaran berlangsung,” ujar Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine, di Jakarta, Selasa (12/3), dikutip dari Antara.
Jumlah kursi itu naik 27% dibandingkan periode yang sama pada 2023. Tercatat pada 2023, sekitar 2,1 juta penumpang telah menggunakan maskapai penerbangan berbiaya hemat ini untuk bepergian ke berbagai destinasi di Indonesia.
Hingga Februari 2024, rute domestik yang dimiliki Indonesia AirAsia telah mencapai 12 rute, terbaru adalah Denpasar-Kupang dan Denpasar-Lampung.
Baca Juga: Polri Prediksi 136,7 Juta Orang Mudik Lebaran
Ia juga mengatakan, pihaknya berupaya untuk mendukung pemerintah dalam mengendalikan tingginya animo masyarakat yang ingin mudik dengan menyediakan lebih banyak kapasitas armada. Hal ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga tiket pesawat di pasaran dan tetap dapat dijangkau oleh para pemudik.
Menurut Kementerian Perhubungan jumlah pemudik yang akan bepergian menggunakan pesawat selama periode mudik Lebaran 2024 dari tanggal 3-18 April 2024 diprediksi mencapai 4.406.641 orang. Angka ini naik 12% jika dibandingkan dengan periode Lebaran di tahun 2023.
Ia menambahkan, pihaknya bakal memprioritaskan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan para penumpang dalam setiap penerbangan.
Seluruh penumpang yang menggunakan penerbangan ini dalam rute domestik akan mendapatkan gratis kuota bagasi kabin sebesar 7 kg dan kuota bagasi sebesar 20 kg.
Pihaknya pun mengimbau para pelanggan yang akan bepergian untuk memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah.
Perkiraan Puncak Arus Mudik
Sebagai informasi, berdasarkan survei yang digelar survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan melibatkan sejumlah pakar dan akademisi di bidang transportasi, puncak hari mudik diperkirakan jatuh pada H-2 atau Senin, 8 April 2024. Tanggal ini bertepatan dengan dimulainya cuti bersama dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7%).
Sedangkan perkiraan puncak hari balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2%). Perkiraan tanggal puncak mudik dan arus balik tersebut berdasarkan pilihan masyarakat.
Baca Juga: Damri Buka Pemesanan Tiket Angkutan Lebaran 2024
Daerah asal perjalanan terbanyak berasal dari Jawa Timur yakni 31,3 juta orang (16,2%), disusul Jabodetabek sebanyak 28,43 juta orang (14,7%), dan Jawa Tengah sebanyak 26,11 juta orang (13,5%). Sedangkan untuk daerah tujuan terbanyak diketahui, Jawa Tengah mencapai 61,6 juta orang (31,8%), Jawa Timur sebanyak 37,6 juta orang (19,4%), dan Jawa Barat sebanyak 32,1 juta orang (16,6%).
Sementara untuk jenis moda transportasi yang diminati pemudik terbanyak adalah kereta api yaitu 39,32 juta (20,3%), bus sebanyak 37,51 juta orang (19,4%), mobil pribadi sebanyak 35,42 juta orang (18,3%), dan sepeda motor sebanyak 31,12 juta orang (16,07%).