Indomaret-Alfamart Ikut Jual Beras SPHP

JAKARTA - SVP Sekretaris Perusahaan ID FOOD, Yosdian Adi Pramono mengungkapkan, saat ini anak perusahaan ID FOOD, yakni salah satunya PT Rajawali Nusindo, terus memperkuat penyaluran beras SPHP ke berbagai ritel modern di seluruh Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memastikan agar masyarakat mudah mengakses beras dengan harga terjangkau.

Yosdian membeberkan, per hari ini, Senin (15/9), PT Rajawali Nusindo telah menyalurkan 7 ribu ton beras SPHP ke jaringan ritel modern di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Ritel-ritel yang menerima distribusi beras SPHP tersebut antara lain Indomaret, Alfamart, Hypermart, Lion Superindo, TIP TOP, Transmart, Naga Swalayan, dan HERO.

“Ketersediaan beras SPHP di ritel modern merupakan langkah konkret ID FOOD dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di masyarakat. Melalui jaringan ritel modern yang luas, kami ingin memastikan beras SPHP dapat diakses masyarakat secara merata di seluruh Indonesia,” ujar Yosdian dalam keterangan resminya, Senin (15/9).

Baca Juga: Jauh Dari Target, Distribusi Beras SPHP Baru Capai 20,53%

Penyaluran beras SPHP ini, kata Yosdian, dilakukan secara merata melalui 40 cabang Nusindo ke berbagai kota besar maupun wilayah lain sehingga masyarakat dapat menjangkau produk ini dengan lebih mudah.

Sejalan dengan pendistribusian, dia mengaku ID FOOD akan terus menggencarkan penyaluran beras SPHP ke ritel modern sambil bekerja sama dengan Bulog. Sehingga, target penyaluran 800 ribu ton beras SPHP ke ritel oleh pemerintah dapat tercapai hingga akhir Desember 2025.

"Untuk memperluas jangkauan, ID FOOD melalui Nusindo juga tengah menyiapkan kerja sama lebih lanjut dengan Modern Trade I di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Lebih lanjut Yosdian mengatakan, langkah strategis ini sejalan dengan mandat pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga pangan dan mendukung ketersediaan beras bagi masyarakat.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo juga mengaku telah melibatkan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) yang memiliki 40 ribu hingga 60 ribu lebih outlet yang bisa ikut menjual beras.

Baca Juga: Bapanas Pastikan Bulog Konsisten Jaga Stabilitas Harga Beras

"Sebanyak 800 ribu ton beras SPHP ke ritel, 200 ribu ton selama 4 bulan ini. Kenapa begitu? Masyarakat bisa mengakses gerai-gerai ritel karena dekat dari pemukiman. Jadi kita siapkan untuk melengkapi distribusi sebelumnya yang sudah dan dilanjutkan ke pasar tradisonal, BUMN, instansi, pemerintah daerah, dan lainnya," kata Arief dalam keterangan resminya, dikutip Senin (15/9).

Dari data Bapanas, realisasi penjualan beras SPHP per 12 September 2025, tercatat sebanyak 356,6 ribu ton atau 23,78% target setahun yang sebanyak 1,5 juta ton. Sementara itu Bulog dalam pendistribusian beras SPHP telah melibatkan mitra pengecer di pasar rakyat hingga 5.231 unit dan mitra ritel modern 457 unit.