28 Juli 2025
16:40 WIB
Incar Generasi Muda Di Sektor Industri, Kemenperin Gelar Industrial Festival
Kementerian Perindustrian mengajak generasi muda mempelajari sektor industri di gelaran Industrial Festival feat Gelar Batik Nusantara feat Halalindo 2025.
Penulis: Erlinda Puspita
Pemilik usaha Batik Betawi Terogong Siti Laela mengajarkan anak-anak membuat motif bstik tulis di Jalan Terogong, Cilandak, Jakarta, Senin (2/10/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendekatkan dunia industri dengan generasi muda, salah satunya melalui Industrial Festival. Acara ini merupakan agenda tahunan yang ditujukan sebagai wadah pengembangan kreativitas dan inovasi, serta memperkuat kolaborasi generasi muda dalam memajukan industri nasional.
"Industrial Festival turut berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat citra Kemenperin sebagai bagian penting dari ekosistem industri dalam negeri," ungkap Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemenperin, Alexandra Arri Cahyani dalam Media Briefing Industrial Festival, di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (28/7).
Alexandra menyampaikan, acara Industrial Festival tahun ini diselenggarakan dengan kolaborasi dua agenda besar sekaligus, yaitu Gelar Batik Nusantara (GBN) dan Halalindo 2025. Kolaborasi antara ketiga acara besar ini diharapkan bisa memberikan dampak yang lebih luas lagi bagi generasi muda sebagai sarana menyiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja di sektor industri, khususnya batik. Sehingga hal ini diyakininya bisa mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Kemenperin: Standardisasi Bisa Jadi Branding Industri Batik Nasional
Untuk Industrial Festival yang dilaksanakan dengan GBN 2025 akan berlangsung pada 30 Juli 2025 hingga 3 Agustus 2025 di Pasaraya Blok M, dengan tagline #BATIKRIZZ.
"Ini menegaskan bahwa batik bukan sekadar warisan budaya, tetapi juga bagian dari industri kreatif masa kini yang menjunjung tinggi inovasi, digitalisasi, dan prinsip berkelanjutan," tutur Alexandra.
Pada kolaborasi acara Industrial Festival dengan GBN 2025, nantinya akan ada serangkaian acara seperti kuliah umum bersama Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bertajuk "Membatik Pikirian: Mindfulness" yang targetnya untuk dihadiri 250 peserta asal mahasiswa berbagai universitas dan komunitas.
Kemudian ada juga rangkaian acara lainnya berupa talk show community engagement yang membahas inovasi industri batik melalui pendekatan fesyen berkelanjutan, serta pemanfaatan teknologi. Lalu ada juga Kompetisi Konten Kreatif, dan peluncuran Sayembara Maskot Industri yang terbuka bagi publik.
Baca Juga: Kemenperin Dorong Industri Batik Berinovasi Untuk Tembus Pasar Global
Kolaborasi acara kedua, yaitu Industrial Festival dengan Halalindo 2025 yang akan berlangsung pada 25-28 September 2025 di ICE BSD, Tangerang. Pada acara ini, nantinya akan digelar berbagai rangkaian acara lainnya berupa Kuliah Umum dari Menperin Agus dengan tema industri halal. Kemudian ada juga talk show komunitas, kompetisi fotografi dan jurnalistik, kunjungan industri (factory tour) ke perusahaan pemenang Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2024, hingga pengumuman hasil sayembara maskot industri.
"Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi dan potensi besar industri halal Indonesia kepada masyarakat luas...Rangkaian kegiatan tersebut sebagai bagian dari strategi inklusif untuk memperluas literasi industri, membangun ruang dialog, serta meningkatkan antusiasme dan partisipasi masyarakat terhadap sektor industri nasional," tandas Alexandra.