IHSG Awali Pekan (13/10) Dengan Pelemahan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip dari RTI, dibuka di level 8.169,64 pada perdagangan Senin (13/10).

IHSG dari awal langsung dibuka pada zona merah. Pada pukul 09.15 WIB, IHSG melemah sebesar 37,45 poin atau 0,45% menjadi ke level 8.220,40. Pada pukul 9.36, IHSG masih di zona merah, melemah 12,36 poin atau 0,15% di posisi 8.245,49.

Senada dengan hal itu, PT Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG pada hari ini akan bergerak dengan kecenderungan melemah.

"Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support pada level 8.105 dan resistance pada level 8.291 dengan kecenderungan melemah," tulis Tim Riset, Senin (13/10).

Baca Juga: Pasar Cermati Data Penanaman Modal Asing, IHSG Diprediksi Variatif

Pada pagi ini atau saat laporan ini dibuat, bursa utama Asia melemah. Indeks Nikkei 225 melemah 1,02% dan Indeks Kospi melemah 0,93%.

Sementara itu, indeks utama bursa AS tercatat melemah pada penutupan akhir pekan. Sentimen negatif muncul dari pernyataan Presiden AS, Donald Trump yang menyatakan akan mengenakan 100% tarif pada China.

IHSG pada hari Jumat (10/10) ditutup pada level 8.257,86 atau naik 0,08%. Penguatan dipimpin oleh saham-saham sektor transportation & logistics sebesar 3,04% dan infrastructure 2,18%.

Baca Juga: Membara! IHSG Pecah Rekor Tertinggi 8.257,85, Transaksi Harian Tembus Rp28 T

Sementara itu, asing membukukan net buy sebesar Rp1,18 triliun di pasar dengan saham-saham yang paling banyak dibeli, seperti CDIA, WIFI, ANTM, BRPT, dan CUAN.

Sentimen positif datang dari penguatan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Secara teknikal, candle terakhir IHSG berbentuk doji, masih di atas MA5 dan MA20, indikator Stochastic golden cross pada area overbought.

"Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami pelemahan. Berikut saham pilihan hari ini: ANTM, PSAB, CDIA, dan BKSL," urainya.