HOPE Optimis Pesanan Karoseri Meningkat

JAKARTA – Emiten bidang karoseri kendaraan truk atau komersial PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) optimistis pesanan karoseri hingga akhir tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun lalu. Perbaikan ditopang kenaikan harga batu bara.

Direktur utama PT Harapan Duta Pertiwi Tbk Kevin Jong mengatakan, pada 2020, sektor karoseri atau jasa pembuatan badan kendaraan terpukul sejak perebakan pandemi covid-19 di Indonesia pada awal Maret 2020. Permintaan karoseri anjlok terutama sejak adanya pembatasan pergerakan orang guna menghambat penyebaran covid-19.

"Kami optimistis hingga akhir tahun 2021 penjualan akan terdongkrak dan lebih besar dibandingkan 2020. Kenaikan harga komoditas belakangan ini, khususnya batu bara membuat pesanan karoseri kendaraan kepada kami meningkat tajam," ujar Kevin di Jakarta, Senin (30/8), dilansir dari Antara.

Harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat menyentuh US$169,75 per ton pada 16 Agustus 2021. Harga itu dinilai Kevin cukup tinggi.

Selain pertambangan batu bara, sektor logistik juga berkontribusi pada peningkatan order karoseri kendaraan dalam tiga bulan terakhir.

"Sektor-sektor itu yang menopang kinerja kami. Saat ini, nilai order penjualan yang sudah kami terima cukup banyak," kata Kevin.

Ia optimistis, ekonomi akan bangkit lewat serangkaian kebijakan pemerintah. Akibat pandemi, Indonesia sempat menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 2020. Lalu, menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 2021. PPKM itu mencakup juga PPKM Darurat dan PPKM berdasarkan level, yakni level 1 hingga 4.

"Saat ini, bila PPKM selesai dan vaksinasi covid-19 berjalan cukup baik sesuai target pemerintah, ekonomi akan bangkit," ujar Kevin.

HOPE berdiri sejak 2005 dan bergerak di bidang karoseri pada kendaraan truk atau kendaraan komersial di Indonesia. Saat ini, berbagai macam lini produk karoseri perseroan mencakup dump truck, tangki air, tangki crude palm oil (CPO) dan bahan bakar minyak (BBM).

Lalu, tangki hi-blow, cement mixer, wing box, dan box besi untuk transporter logistik. Selain itu, trailer untuk mengangkut kontainer, self-loader untuk mengangkut alat berat dan berbagai produk high engineering lainnya.

Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Mei 2021 lalu melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Emiten berkode saham HOPE itu menjadi perusahaan tercatat ke-17 pada 2021.

Sepanjang 2020, HOPE membukukan pendapatan sebesar Rp29,68 miliar, turun 52,51% dari tahun sebelumnya Rp62,51 miliar. Dengan capaian tersebut, Perseroan mengalami kerugian Rp4,81 miliar. Di 2019, HOPE menikmati laba komprehensif tahun berjalan Rp1,43 miliar.