Holding Ultra Mikro Salurkan Kredit Rp631,4 Triliun Sepanjang Kuartal I/2025

JAKARTA - Holding Ultra Mikro (UMi) yang dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tercatat menyalurkan kredit sebesar Rp631,4 triliun sepanjang periode Januari-Maret 2025.

Pendanaan itu disalurkan BRI bersama Anggota Holding UMi lain seperti PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian kepada 35,4 juta nasabah. Dengan demikian, jumlah nasabah simpanan tercatat secara kumulatif hingga kuartal pertama tahun ini sebesar lebih dari 182 juta.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan catatan itu jadi capaian positif ketiga entitas yang tergabung dalam Holding UMi untuk memastikan pelaku usaha mikro bisa mengakses layanan keuangan dengan mudah, cepat, dan terjangkau.

Baca Juga: Airlangga: 71 Ribu UMKM Telah Terima Fasilitas Hapus Tagih

Lewat keterangan tertulisnya, Hendy mengungkapkan penyaluran kredit oleh Holding UMi Januari-Maret 2025 selaras degan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni meningkatkan lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan, serta pemerataaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Tak sekadar memberi akses permodalan, BRI bersama PNM dan Pegadaian turut mendampingi pelaku usaha mikro lewat edukasi literasi keuangan hingga pelatihan kewirausahaan.

"Termasuk program pemberdayaan yang berkelajutan agar mereka naik kelas dan memperkuat daya saing usahanya," ucap Hendy, Selasa (13/5).

Lebih lanjut, Hendy menegaskan Holding UMi telah memanfaatkan platform digital dalam bentuk SenyuM Mobile untuk memperluas akses layanan keuangan hingga ke pelosok negeri.

"Tercatat sejak awal diluncurkan pada 2021 hingga Kuartal I/2025, SenyuM Mobile telah mengakselerasi produktivitas dan perluasan akses dengan lebih dari 4,46 juta nasabah yang sukses direferralkan," katanya.

Baca Juga: Genap 2 Tahun, Total Pembiayaan Holding UMi Capai Rp577,9 T

Mengutip Antara, Holding UMi sebelumnya telah mengklaim ada sekitar 1,84 juta nasabah berhasil naik kelas sepanjang Januari-Desember 2024.

Sunarso, Direktur Utama BRI saat itu, menjelaskan 1,84 juta nasabah tersebut pada mulanya terdaftar sebagai nasabah pembiayaan dari PNM dan Pegadaian, tetapi kini telah dilayani juga secara komersial oleh BRI.

"Setiap entitas dalam Holding UMi dapat memperkuat portofolio core business dengan keunikan masing-masing, sehingga konsep pemberdayaan dan journey terintegrasi nasabah segmen ultra mikro naik kelas dapat berjalan dan terkelola lebih baik," imbuh Sunarso.