11 November 2025
08:13 WIB
Harga Emas Stabil, Di Pasar Spot US$4.127,97 Per Ounce
Harga emas stabil setelah harapan pemangkasan suku bunga AS memicu lonjakan terbesar sejak Mei.
Penulis: Fin Harini
Ilustrasi tumpukan emas batangan. Shutterstock/Denis---S
SINGAPURA – Harga emas stabil setelah mencatat lonjakan harian terbesar sejak Mei, seiring segera berakhirnya penutupan pemerintah (government shutdown) terlama dalam sejarah AS yang meningkatkan prospek penurunan suku bunga lebih lanjut.
Dikutip dari Bloomberg, harga emas batangan stabil pada hari Selasa di kisaran US$4.120 per ons, setelah melonjak hingga 2,9% pada sesi sebelumnya. Kesepakatan bipartisan untuk mengakhiri penutupan pemerintah di Washington, yang didukung oleh Presiden Donald Trump, diperkirakan akan disahkan di Senat, yang berarti pemerintah kemungkinan akan dibuka kembali dalam beberapa hari.
Emas naik 0,3% ke level US$4.127,97 per ounce pada pukul 08.33 waktu Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot stabil. Perak, platinum, dan paladium semuanya menguat.
Pembukaan kembali kegiatan ekonomi akan merilis data ekonomi yang telah lama tertunda, memberikan indikator penting bagi perekonomian, dan diperkirakan akan menunjukkan prospek yang memburuk.
Hal ini akan menjadi katalis bagi pelonggaran kebijakan bank sentral lebih lanjut, yang menjadi pendorong bagi emas yang tidak membayar bunga.
Reli emas batangan yang luar biasa, yang mencetak rekor berturut-turut, terhenti bulan lalu. Namun, banyak pelaku pasar mengambil pandangan bullish jangka panjang. Meningkatnya pembelian oleh bank sentral dan meningkatnya investasi swasta dalam emas merupakan beberapa pendorong utama pertumbuhan yang terus mendukung emas batangan.