c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

28 Maret 2025

15:53 WIB

Harga Cabai Rawit Meroket hingga 53% Jelang Lebaran

Harga cabai rawit di pasar tradisional Bandung mengalami kenaikan hingga 53% menjadi Rp115.000 per kg, dari harga saat awal Ramadan.

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Harga Cabai Rawit Meroket hingga 53% Jelang Lebaran</p>
<p id="isPasted">Harga Cabai Rawit Meroket hingga 53% Jelang Lebaran</p>

Pedagang mengemas cabai untuk pembeli di Pasar Besar Lumajang, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (13/11/2024). ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya

JAKARTA - Survei Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) jelang Lebaran 2025 menunjukkan, dua komoditas pokok yakni cabai rawit dan bawang putih mengalami kenaikan yang paling signifikan hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Detailnya, harga cabai rawit di pasar tradisional Bandung mencapai Rp115.000/kg, atau naik sebesar 53% dari harga saat awal Ramadan. Sementara di pasar modern, cabai rawit juga mengalami kenaikan dengan harga tertinggi di wilayah Samarinda yaitu mencapai Rp167.450/kg.

Sementara bawang putih, kenaikan tertinggi mencapai Rp8.000/kg, dengan variasi harga jual sebesar Rp42.000-47.500/kg di pasar tradisional Surabaya, Makassar, dan Yogyakarta. Sementara di pasar modern, harganya bisa mencapai Rp46.000-Rp63.000/kg.

Baca Juga: PIHPS: Dekati Lebaran, Harga Cabai Rawit Hijau Naik 18,52%

"Meskipun demikian, kenaikan dinilai wajar sebagai dampak dari tingginya permintaan atas komoditas pangan jelang Hari Raya Idulfitri dan belum ditemukan adanya indikasi persaingan usaha tidak sehat dalam pemasokan komoditas tersebut," ujar pihak KPPU Eugenia Mardanugraha, mengutip keterangan resmi, Jumat (28/3).

Sebagai catatan, pantauan kenaikan harga ini merupakan hasil survei lanjutan yang sebelumnya dilakukan saat awal Ramadan, untuk memastikan dinamika harga dan ketersediaan komoditas pangan di pasar tetap dalam kondisi wajar. Dengan demikian, masyarakat tetap terlindungi dari potensi praktik spekulasi atau tindakan oknum yang menyalahgunakan momentum hari besar.

Kenaikan Komoditas Lain
Selain cabai rawit dan bawang putih, KPPU juga Harga beras medium mengalami kenaikan dan berada di atas harga eceran tertinggi (HET) di seluruh wilayah survei. Harga tertinggi tercatat di Samarinda (Rp14.400/kg), sementara harga terendah ada di Lampung (Rp13.216/kg).

Beras premium berada di kisaran harga relatif stabil dengan kisaran Rp14.900-Rp15.916/kg, dengan harga tertinggi di Surabaya berkisar Rp15.795/kg dan harga terendah di Lampung serta Bandung yang sesuai HET.

Sementara komoditas telur ayam di pasar tradisional bervariasi, di mana harga tertinggi tercatat di Samarinda senilai Rp32.150/kg dan terendah di Surabaya seharga Rp27.050/kg. Sementara di pasar modern, harga telur berkisar antara Rp25.900-Rp40.666/kg, dengan harga tertinggi di Makassar dan terendah di Yogyakarta.

"Daging ayam jadi komoditas dengan harga yang cenderung stabil dan berada di bawah atau sedikit di atas HET. Harga tertinggi ditemukan di Samarinda mencapai Rp42.250/kg, sedangkan harga terendah berada di kisaran Rp31.250/kg," ungkap Eugenia.

Lanjut ke harga daging sapi di pasar tradisional, berada di kisaran antara Rp120.000-Rp168.600/kg, dengan harga tertinggi di Samarinda dan terendah di Surabaya. Di pasar modern, harga bervariasi antara Rp131.450-Rp156.583/kg.

Bawang merah juga mengalami kenaikan harga signifikan, dengan harga tertinggi di pasar tradisional tercatat di Bandung sekitar Rp52.666/kg. Sementara di pasar modern, harga tertinggi ditemukan di Samarinda mencapai Rp64.950/kg.

Komoditas lain yang terpantau memiliki harga di atas HET adalah minyak goreng kemasan di pasar modern yang berkisar antara Rp20.258-Rp29.150/liter.

Baca Juga: BPS Wanti-wanti Pemda Kenaikan Harga Cabai, Bawang Putih, dan Telur Ayam Ras

Sementara itu harga cabai merah di pasar tradisional berkisar antara Rp37.000-Rp67.250/kg, dengan harga tertinggi di Samarinda. Di pasar modern, harga tertinggi tercatat di Samarinda hingga Rp144.900/kg.

Gula pasir curah memiliki harga sedikit di atas HET di beberapa kota, tepatnya dengan kisaran harga Rp17.325-Rp19.375/kg. Namun, stok gula pasir dipastikan tetap tersedia.

Terakhir, harga tepung terigu curah di pasar tradisional berkisar antara Rp8.000-Rp12.400/kg. Sementara untuk tepung terigu kemasan berada di rentang harga Rp11.474-Rp13.780/kg.

"Dari survei dan analisis komparasi dengan awal Ramadhan, KPPU menyimpulkan bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami kenaikan harga, namun hampir keseluruhan stok komoditas tersedia di pasar," beber Eugenia.

KPPU mengaku akan terus mendalami dan melakukan pengawasan untuk memastikan apakah kenaikan-kenaikan harga yang terjadi disebabkan karena mekanisme pasar atau perilaku anti persaingan usaha.

Selain melakukan pengawasan secara langsung, KPPU juga berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok komoditas pangan.

“Dengan adanya kolaborasi antar pihak, diharapkan masyarakat mendapat jaminan ketersediaan pasokan komoditas di pasar dengan harga yang masih wajar. Sehingga masyarakat tetap dapat merayakan Idulfitri secara hikmat dan menyenangkan,” tutup Eugenia Mardanugraha.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar