01 April 2023
16:10 WIB
Penulis: Sakti Wibawa
JAKARTA – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau langsung pelaksanaan pasar murah ramadan yang digelar di Kids Republic School, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (1/4).
Ia mengatakan, di bazar pasar murah ini terdapat bahan-bahan pokok yang lengkap dan semuanya dijual sesuai dengan harga eceran pemerintah.
“Bazarnya disini gula, tepung buat bikin kue, minyak goreng, beras, daging, telur, ayam, lengkap pokoknya bisa lebaran. Harganya paling pokok misal minyak Rp14.000, gula Rp12.000 sesuai harga eceran oleh pemerintah,” katanya kepada awak media, Sabtu (1/4).
Zulkifli Hasan melanjutkan, pasar murah ini dilakukan guna membantu masyarakat, karena saat ini dipasaran harga sudah mulai merangkak naik. Pasar murah tersebut akan digelar setiap hari, dan berpindah-pindah tempat sampai menjelang lebaran.
Baca Juga: Satgas Pangan Terjunkan Tim Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Puasa
Dirinya mengungkapkan, stok bahan pokok yang ada sampai saat ini masih aman, walaupun ada kenaikan harga di beberapa pasar yang ada. Kenaikan harga tersebut, tutur Zulkifli Hasan, terpantau terkendali.
Ia juga meminta kepada pengusaha agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi. Dirinya juga menegaskan, akan menindak pengusaha yang sembarangan menaikkan harga.
“Naik sih oke, tapi kalau berlebihan awas kita ada satgas, saya lihat itu kedelai sampai Rp15.600 itu gak betul. harus sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah kalo naik ada toleransinya,” tuturnya.
Mendag mengaku terjadi kenaikan permintaan bahan pokok di pasar, contohnya, telur, dan daging ayam. Selain itu juga Zulkifli Hasan akan menindak tegas bila ada pedagang yang melakukan penimbunan.
Baca Juga: Mendag Jamin Impor Pangan Sudah Siap Jelang Ramadan 2023
Zulhas mengungkapkan, jika ada pedagang yang melakukan penimbunan, akan langsung diplang dan juga barangnya disita oleh satgas pangan.
“Ya kita ada satgas langsung di plang. barang diambil. Jangan main-main ini bulan puasa untuk kepentingan masyarakat banyak mari kita jaga bareng-bareng ambil untung tapi sewajarnya,” ungkapnya.
Masih kata Zulkifli, untuk bantuan sosial sendiri akan diberikan ketika stok berasnya sudah mencukupi akan langsung diberikan kepada masyarakat. Sementara untuk impor daging kerbau sendiri, Kementerian Perdagangan hanya supporting saja.