11 Maret 2025
13:26 WIB
GoPay Gandeng Mitra Driver Buat Aliansi Perangi Judi Online
Gopay, unit bisnis financial technology dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menginisiasi Aliansi Judi Pasti Rugi untuk melawan aktivitas judi online di Indonesia.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Peluncuran insiasi Aliansi Judi Pasti Rugi. Dok. Gopay
JAKARTA - Gopay, unit bisnis financial technology dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menginisiasi Aliansi Judi Pasti Rugi untuk melawan aktivitas judi online di Indonesia. Aliansi ini mengajak seluruh pihak, termasuk mitra pengemudi ojek online (ojol) Gojek untuk bersama-sama memerangi judi online.
Gerakan Judi Pasti Rugi dimulai dengan mitra driver Gojek yang memiliki mobilitas tinggi dan interaksi langsung dengan masyarakat luas. Mitra driver berperan sebagai agen edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya aktivitas judi online di lingkungan sekitarnya.
Direktur Utama GoTo Patrick Walujo menjelaskan pembentukan aliansi Judi Pasti Rugi merupakan kelanjutan dari komitmen GoPay dalam memberantas judi online di Indonesia. Caranya melalui konten edukasi yang mudah dipahami dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
"Pemberantasan judi online memerlukan peran serta seluruh pihak. Karena itu, kami membentuk Aliansi Judi Pasti Rugi sebagai wadah dalam menyatukan kekuatan bersama untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online," ucap Patrick dalam keterangan persnya, Jakarta, Selasa (11/3).
Baca Juga: KYC Perbankan Sebagai Barikade Menelisik Judi Online
Pada saat yang sama, Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Hafid mendukung aliansi ini. Dia mengatakan, perjudian daring yang telah berkembang merupakan krisis sosial nasional yang harus segera diatasi secara menyeluruh.
"Kami telah memblokir lebih dari 1 juta situs judi online, tetapi masalah ini belum usai. Pemerintah memiliki kewenangan, tetapi yang jauh lebih penting adalah dukungan ekosistem secara menyeluruh," ucap Meutya.
Dia juga menyoroti pentingnya peran masyarakat, terutama dari lingkup keluarga dalam memberantas praktik ini. Maka dari itu, Meutya mengajak para mitra driver Gojek untuk menjadi agen perubahan.
"Kami ingin angka judi online turun signifikan. Kuncinya adalah memperkuat pemahaman masyarakat, dimulai dari lingkungan terdekat. Kami berharap para mitra driver Gojek bisa membantu mengedukasi publik tentang bahaya judi online," imbuhnya.
Baca Juga: Ini Cara Bank Mandiri Identifikasi Rekening Terindikasi Judi Online
Edukasi dan sosialisasi dilakukan secara holistik melalui platform media sosial dan rangkaian edukasi online bersama komunitas masyarakat dari Sabang hingga Merauke dalam upaya melawan perjudian online. Selain didukung oleh Komdigi, Aliansi Judi Pasti Rugi ini juga bekerja sama dengan Telkomsel, Google, TikTok, dan berbagai media massa.
Komdigi telah melakukan pemblokiran 5,5 juta konten terkait judi online sejak 2017 hingga Desember 2024. Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), nilai transaksi judi online hampir mencapai Rp900 triliun.