c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

17 Mei 2021

18:00 WIB

Gojek-Tokopedia Merger, Nilai Transaksi Tembus Rp312 Triliun

Ekosistem Grup GoTo mewakili 2% dari total PDB Indonesia dan akan semakin berkembang melayani 270 juta konsumen Indonesia, serta pasar negara berkembang lainnya di Asia Tenggara

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Nadya Kurnia

Gojek-Tokopedia Merger, Nilai Transaksi Tembus Rp312 Triliun
Gojek-Tokopedia Merger, Nilai Transaksi Tembus Rp312 Triliun
Tokopedia/e-commerce/11092017

JAKARTA – Merger dua perusahaan teknologi Gojek dan Tokopedia secara resmi membentuk Grup GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia. Total transaksi GoTo secara grup tembus US$22 miliar atau setara dengan Rp314,19 triliun (asumsi kurs US$1=Rp14.281,70).

"Grup GoTo memiliki total gross transaction value (GTV) secara Grup lebih dari US$22 miliar pada tahun 2020 dan lebih dari 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020," ujar CEO GoTo, Andre Soelistyo melalui siaran pers, Senin (17/5).

Selain itu, lanjut dia, Grup GoTo juga memiliki lebih dari dua juta mitra driver yang terdaftar per Desember 2020, lebih dari 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember 2020, dan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU).

Tak hanya itu, Andre menyebutkan bahwa grup teknologi terbesar di Indonesia ini, turut memiliki kontribusi sebesar 2% kepada total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

"Indonesia memiliki PDB lebih dari US$1 triliun, serta merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dengan total penduduk 270 juta," terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan menggarap potensi besar pertumbuhan ekonomi Indonesia--terbesar di Asia Tenggara--yang memiliki segmen kelas menengah yang terus bertumbuh pesat serta populasi muda yang sangat tanggap teknologi.

"Pembentukan Grup GoTo ini merupakan kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini," ujar Andre.

Andre menjelaskan, GoTo menyatukan kekuatan dua perusahaan teknologi terdepan di Indonesia yang menciptakan ekosistem unik dan saling melengkapi secara global dengan mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi, serta keuangan.

"Grup GoTo akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga," katanya.

Ia menambahkan, jaringan mitra usaha serta mitra driver di dalam Grup GoTo yang saling melengkapi akan menghadirkan pilihan barang dan jasa yang tak tertandingi, didukung oleh layanan pembayaran digital dan keuangan yang akan semakin mempermudah kehidupan masyarakat sekaligus meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan. 

"Grup GoTo akan terus mengembangkan bisnisnya di pasar non-Indonesia yang tumbuh pesat di mana Gojek beroperasi," tambah Andre.

Menurut dia, hadirnya Grup GoTo, yang memberikan layanan pengiriman cepat dengan jangkauan luas untuk berbagai layanan digital, akan menjadikan pengiriman pada hari yang sama untuk layanan e-commerce (same-day-ecommerce delivery) menjadi sebuah standar praktik sehari-hari di Indonesia.

GoTo juga akan semakin meningkatkan layanan pembayaran dan keuangannya untuk dapat menjangkau sekitar 140 juta masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses sistem keuangan di Indonesia (underserved segments).

Sekadar informasi, Gojek dan Tokopedia didirikan lebih dari satu dekade yang lalu dan telah membuka manfaat ekonomi digital bagi jutaan masyarakat di Indonesia dan Asia Tenggara--termasuk konsumen, mitra driver, dan penjual (merchant) di semua skala bisnis.

Kedua perusahaan ini pertama kali bekerja sama pada tahun 2015 untuk mempercepat layanan pengiriman e-commerce menggunakan jaringan mitra driver Gojek. 

Ke depannya, Gojek dan Tokopedia akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri, di dalam ekosistem Grup GoTo.

Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin GoTo sebagai CEO Group, dengan Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo. Sementara, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia. 

Selain tanggung jawab di tingkat grup, Andre juga akan terus memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial. GoTo Financial mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar