c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

18 Oktober 2021

14:23 WIB

GoFood Catatkan Lebih Dari 250 Ribu Mitra UMKM Bergabung

Rata-rata UMKM mitra GoFood catatkan peningkatan hingga tujuh kali lipat semasa pandemi

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

GoFood Catatkan Lebih Dari 250 Ribu Mitra UMKM Bergabung
GoFood Catatkan Lebih Dari 250 Ribu Mitra UMKM Bergabung
Ilustrasi Gofood. Shutterstock/dok

JAKARTA – Gojek terus mengukuhkan komitmennya untuk mendongkrak performa pelaku UMKM Indonesia di tengah pandemi covid-19 yang turut menghancurkan bisnis sektor kuliner. Sebanyak 42% UMKM telah beralih ke platform digital untuk beradaptasi dalam kondisi pandemi.

Sementara sejak pandemi covid-19 tahun 2020 lalu, GoFood berhasil merangkul sebanyak lebih dari 250 ribu pebisnis kuliner pada platform itu. Gojek pun mencatatkan ada 43% UMKM mitra yang masuk dalam kategori pengusaha pemula.

Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo lewat keterangan resminya menegaskan pihaknya akan terus mengupayakan peningkatan keterampilan para mitra GoFood agar bisa bersaing di tengah kompetisi bisnis kuliner yang semakin ketat.

"Peningkatan mitra kami menjadi perhatian tersendiri bagi GoFood untuk dapat berperan aktif mendorong UMKM go online dan bertahan di tengah pandemi," jelasnya di Jakarta, Senin (18/10).

Guna menanggapi meningkatnya mitra GoFood Catherine mengatakan, pihaknya terus mempelajari dukungan edukasi dan pengembangan kapasitas. Salah satunya diimplementasikan melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) yang akan membina para mitra dalam bersaing di sektor kuliner secara digital.

"Karena kami sadar meskipun berhasil pivot ke platform online, UMKM kuliner harus tetap menghadapi tantangan dalam memastikan keberlanjutan bisnis mereka," tambah Catherine.

KOMPAG sendiri merupakan wadah komunitas UMKM kuliner di industri digital untuk menambah wawasan, berkolaborasi, dan berjejaring antarpelaku usaha yang pengikutnya telah melebihi 107 ribu unit UMKM dari sekitar 70 kota di Indonesia.

Ia menjelaskan sebagai langkah mengukuhkan komitmen, KOMPAG pada tahun 2022 mendatang akan terfokus pada sejumlah aspek, salah satunya ialah mentorship dan pelatihan tersegmentasi. Nantinya para anggota akan terbagi berdasarkan kategori keaktifan untuk mengikuti sesi workshop rutin mingguan.

Kemudian, KOMPAG juga akan konsisten meningkatkan skala bisnis UMKM GoFood yang salah satunya diupayakan lewat pelatihan oleh para mentor untuk mendapatkan tips sukses mengelola bisnis secara mandiri melalui aplikasi GoBiz.

Menurut Catherine, konsistensi dan komitmen KOMPAG itu terlihat dari catatan GoFood. Rata-rata pendapatan bulanan mitra UMKM kuliner yang bergabung pada masa pandemi, yakni dari kuartal II 2020-kuartal III 2021 meningkat hingga tujuh kali lipat.

"Peningkatan bisnis UMKM GoFood yang terus memotivasi kami untuk berinovasi dan memperkuat wadah edukasi serta berjejaring," imbuhnya.

Langkah untuk memberikan pendampingan secara konsisten kepada UMKM kuliner itu pun mendapat apresiasi dan sambutan hangat dari Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya. Ia juga sepakat bahwa dukungan UMKM tak semestinya berhenti pada aspek digitalisasi, tapi juga mengenai keberlanjutan.

"Dukungan jangan berhenti pada digitalisasi, tapi juga mendukung keberlanjutan usaha di tengah perubahan kebutuhan dan daya beli masyarakat yang kian dinamis, salah satunya pembinaan melalui KOMPAG," kata Nia.

Nia pun menyampaikan optimismenya terhadap GoFood untuk menggarap pembinaan UMKM sektor kuliner. Menurutnya, inovasi yang dihadirkan GoFood akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di industri ekonomi kreatif, khususnya subsektor kuliner yang menjadi salah satu pemain terbesar di dalamnya.

"Kami juga berharap dukungan dapat terus diperluas dan menjadi sebuah wadah positif untuk menyediakan berbagai kebutuhan dan informasi positif bagi pelaku usaha agar dapat bermanfaat bagi pemain kuliner se-Indonesia," tandas Nia Niscaya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar