25 Februari 2023
08:06 WIB
Editor: Fin Harini
JAKARTA - PT Garuda Indonesia membuka rute penerbangan Narita-Manado mulai Kamis (2/3) sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi daerah. Penerbangan ini bakal melengkapi penerbangan dari dan menuju Jepang yang sebelumnya beroperasi melalui Jakarta dan Denpasar.
“Pengoperasian rute penerbangan ini merupakan upaya kami untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi daerah, yang salah satunya kami wujudkan dengan mengoptimalkan aksesibilitas udara yang aman dan nyaman, dari dan menuju berbagai destinasi prioritas serta daerah penghasil komoditas unggulan nasional,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Jakarta, Jumat (24/2), dilansir dari Antara.
Penerbangan Narita-Manado, lanjut Irfan, akan dioperasikan satu kali per minggu menggunakan armada A330-300 dengan kapasitas 251 penumpang yang terdiri dari 36 kursi di kelas bisnis dan 215 kursi di kelas ekonomi.
Baca Juga: Penerbangan Langsung Manado-Jeju Pacu Kebangkitan Pariwisata
Adapun penerbangan Manado-Narita akan dilayani setiap hari Kamis diberangkatkan dari Bandara Internasional Sam Ratulangi dengan kode GA884 pada pukul 02.10 WITA, dan akan mendarat di Bandara Internasional Narita, Tokyo pada pukul 08.40 LT.
Kemudian rute penerbangan Narita–Manado akan beroperasi setiap hari Selasa dengan kode GA-885 akan diberangkatkan dari Narita dan dijadwalkan tiba di Manado pada pukul 16.00 WITA.
“Pengoperasian penerbangan ini diharapkan dapat memberikan ragam pilihan bagi wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, untuk mengunjungi berbagai destinasi di Indonesia, seperti Manado yang dikenal dengan kekayaan baharinya serta Likupang di Kabupaten Minahasa Utara yang merupakan satu dari lima destinasi wisata super prioritas Indonesia,” jelas Irfan.
Ia juga berharap penerbangan Manado–Narita ini dapat mendukung daya saing komoditas unggulan Manado, yaitu ikan tuna, melalui jalur pendistribusian yang cepat dan kompetitif. Terlebih mengingat Jepang merupakan salah satu negara pengimpor ikan tuna terbesar di dunia.
Baca Juga: Kunjungan Wisman Ke Indonesia 2022 Capai 5,47 Juta
Ke depan, ia melanjutkan, langkah optimalisasi dengan menghadirkan akses ke berbagai destinasi unggulan nasional akan terus diimplementasikan melalui perluasan jaringan penerbangan secara bertahap, khususnya menuju destinasi-destinasi dengan peluang pasar yang menjanjikan.
BPS mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Jepang ke Indonesia sebesar 13,08 ribu di Desember 2022. Dibandingkan jumlah kunjungan di Desember 2021, angkanya melonjak 1.340,53%.
Namun, rata-rata lama tinggal menyusut. Jika di Desember 2021, rata-rata lama tinggal wisman Jepang mencapai 35,63 hari, di Desember 2022 menjadi 20,97 hari.