c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

07 Juli 2021

19:36 WIB

Gandeng Halodoc dan Alfamart, Aladin Bidik Pasar Syariah Digital

Nasabah akan mendapat kemudahan akses dan layanan kesehatan digital di platform Halodoc yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja

Gandeng Halodoc dan Alfamart, Aladin Bidik Pasar Syariah Digital
Gandeng Halodoc dan Alfamart, Aladin Bidik Pasar Syariah Digital
Tampilan muka website Bank Aladin Syariah. dok. aladinbank.id

JAKARTA – PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) menyatakan siap menggarap ekonomi digital di Indonesia dengan strategi omni channel atau lintas platform. Untuk mewujudkannya, Bank Syariah yang sebelumnya bernama PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk ini, menggandeng perusahaan rintisan (startup) di bidang layanan kesehatan, Halodoc, dan peritel Alfamart. 

Direktur Operasional Bank Aladin Syariah Basuki Hidayat mengatakan, pihaknya berupaya mewujudkan akses layanan kesehatan yang lebih mudah dijangkau di seluruh wilayah Indonesia.
 
"Kerja sama dengan Halodoc yang merupakan telehealth terdepan di Indonesia kami lakukan untuk mendukung layanan kesehatan masyarakat seperti telemedicine, agar dapat diakses lebih luas terutama pada masa pandemi seperti ini," ujar Basuki saat jumpa pers virtual di Jakarta, Rabu (7/7). 

Sementara, kolaborasi dengan Alfamart, lanjutnya, diharapkan juga bisa meningkatkan inklusi keuangan, khususnya keuangan syariah. Ia pun yakin dengan jalan kolaborasi antara industri keuangan syariah yang mengedepankan layanan digital, dengan industri yang memiliki ekosistem luar jaringan atau offline dan tersebar di seluruh Indonesia seperti Alfamart.

"Dengan melihat peluang pasar syariah di Indonesia yang sangat besar namun masih underpenetrated dalam layanan keuangan, Bank Aladin hadir bersama Alfamart dan Halodoc untuk tumbuh dan merangkul potensi pasar melalui kerja sama yang inovatif dari masing-masing perusahaan," tuturnya.

Co-Founder & Chief Business Officer Halodoc Doddy Lukito menambahkan, sejak awal Halodoc selalu berupaya menyederhanakan akses kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
 
"Namun kami menyadari misi tersebut tidak dapat dilakukan sendiri. Oleh karena itu, kolaborasi dengan Bank Aladin merupakan salah satu perwujudan dari dua institusi yang memiliki nilai yang sama untuk terus memajukan Indonesia," ujar Doddy.
 
Ia menuturkan, sejak 2017, pihaknya telah memulai kolaborasi dengan berbagai institusi guna memberikan layanan kesehatan yang lebih inklusif. Di antaranya melalui skema rawat jalan digital dengan memanfaatkan layanan-layanan yang ada di platform Halodoc.
 
"Kolaborasi ini juga lah yang akan kami implementasikan bersama Bank Aladin, di mana para karyawan dan juga nasabah bank, akan mendapat kemudahan akses dan layanan kesehatan digital di platform Halodoc yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja," kata Doddy.
 
Ia menambahkan kerja sama tersebut, juga merupakan sebuah panggilan bagi Halodoc untuk memberikan solusi bagi masalah kesehatan yang ada di Indonesia.
 
"Layanan kami ini nyatanya juga mampu menjawab kebutuhan selama masa pandemi bagi para perusahaan dan karyawan dengan mitra korporat, di mana yang bergabung dengan layanan tersebut pada tahun 2020 meningkat hingga 18 kali dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Katalis Positif
Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang memberikan sambutan kunci menyampaikan apresiasi kepada Bank Aladin yang telah berinisiatif dan bertindak cepat, untuk mengembangkan perbankan syariah di Indonesia melalui sistem digital.
 
Wapres mengharapkan, hadirnya Bank Aladin yang berkolaborasi dengan Alfamart dan Halodoc, dapat menjadi katalis positif bagi perkembangan perbankan syariah. Sekaligus meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia.
 
 Ma’ruf mengatakan, Bank Aladin yang terbilang bank masih baru dalam transformasi perbankan menuju perbankan digital, telah menjadi harapan bagi inovasi layanan dan produk perbankan digital di Indonesia.
 
"Saya harapkan dapat menjadi yang terdepan dalam inovasi layanan dan produk perbankan digitalnya serta dapat berkolaborasi pula dengan UMK, bank dan lembaga keuangan mikro syariah lainnya yang belum terdigitalisasi," ujar Ma'ruf.
 
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, juga menyambut positif kolaborasi Bank Aladin dengan Alfamart dan Halodoc dalam rangka mendukung inklusi keuangan di Indonesia. Perry mengatakan, pihaknya senantiasa mendukung perusahaan perbankan digital, perusahaan financial technology (fintech), dan e-commerce dalam rangka mewujudkan ekonomi keuangan yang inklusif.
 
"Marilah kita berjamaah, bersinergi, bersama-sama membangun ekonomi keuangan syariah menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi," ujar Perry.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar