c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

16 April 2025

10:59 WIB

FSRU Lampung Terima Pasokan LNG Dari Terminal Bontang

PGN terus mengoptimalkan FSRU Lampung guna menyediakan pasokan gas bumi yang andal, fleksibel, dan berkelanjutan.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Khairul Kahfi

<p>FSRU Lampung Terima Pasokan LNG Dari Terminal Bontang</p>
<p>FSRU Lampung Terima Pasokan LNG Dari Terminal Bontang</p>

Petugas menyaksikan Terminal Gas Alam Cair (LNG) Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung yang dikelola PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menerima pengiriman LNG. Antara/HO-PT PGN

JAKARTA - PT PGN Tbk melalui anak usahanya PT PGN LNG Indonesia (PLI) sukses merampungkan proses ship-to-ship (STS) transfer Liquified Natural Gas (LNG) sebanyak 130.000 M3, dari Terminal LNG Bontang ke Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung pada 13-14 April 2025.

Proses STS Transfer LNG itu menjadi bagian dari optimalisasi infrastruktur FSRU Lampung yang berperan strategis sebagai simpul distribusi gas hasil regasifikasi LNG, yang terhubung langsung dengan jaringan pipa transmisi South Sumatra-West Java (SSWJ).

Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman menerangkan, optimalisasi FSRU Lampung dilakukan dalam rangka menyediakan pasokan gas bumi yang andal, fleksibel, dan berkelanjutan.

"FSRU Lampung menjadi bukti kesiapan PGN dalam menghadapi dinamika pasokan  dan mendukung transisi energi di Indonesia," ucapnya lewat keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (15/4).

Baca Juga: PGN LNG Indonesia Gabung Proyek Pengembangan Gasifikasi Di Papua

Sebagai informasi, LNG merupakan gas alam yang didinginkan hingga mencapai suhu rendah dan berubah menjadi cair. Pencairan gas itu dilakukan supaya lebih mudah dan efisien diangkut melalui kapal dari lokasi produksi yang jauh dan belum terhubung ke jaringan pipa.

Setelah sampai di FSRU Lampung, LNG dikembalikan ke bentuk gas lewat proses regasifikasi. Lalu, gas hasil regasifikasi itu disalurkan lewat jaringan pipa ke berbagai segmen pelanggan.

Fajriyah mengungkapkan, pemanfaatan LNG sebagai bagian dari transisi energi merupakan jawaban dari emiten pelat merah berkode saham PGAS untuk memenuhi kebutuhan energi bersih dan kompetitif.

"Kolaborasi dengan pemangku kepentingan juga terus diperkuat demi menjaga kelancaran operasional dan memberi nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi," tambah Fajriyah.

Sejak dimanfaatkan secara komersial pada Mei 2024 lalu, FSRU Lampung terus menunjukkan tren peningkatan. Hingga Maret 2025, volume rerata penyaluran mencapai angka 175,37 billion british thermal unit per day (BBTUD).

Baca Juga: Amankan Transisi Energi, PGN Optimalkan Pemanfaatan LNG Domestik

Optimalisasi FSRU Lampung juga PGN jadikan strategi untuk memperkuat portofolio bisnis LNG. Karena itu ke depan, PGN bakal tetap mengoptimalkan FSRU Lampung beriringan dengan mendorong terciptanya efisiensi, fleksibilitas pasokan, serta ekspansi pemanfaatan gas bumi ke wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa.

"PGN berkomitmen menjaga kesinambungan pasokan gas sebagai bagian dari kontribusi terhadap ketahanan energi nasional. Langkah ini sekaligus mendukung target dekarbonisasi dan penguatan daya saing industri dalam negeri," pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar