c

Selamat

Jumat, 26 April 2024

EKONOMI

04 Desember 2021

10:35 WIB

FLYND Dan Kamadjaja Akan Percepat Proses Operasional Logistik

Tak terbatas pada efektivitas kerja, teknologi TMS oleh FLYND akan meningkatkan efisiensi biaya operasional.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Dian Kusumo Hapsari

FLYND Dan Kamadjaja Akan Percepat Proses Operasional Logistik
FLYND Dan Kamadjaja Akan Percepat Proses Operasional Logistik
Pekerja mengawasi aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok. ANTARAFOTO/Indrianto Eko Suwarso

JAKARTA - Perusahaan operasi logistik end-to-end berbasis teknologi, FLYND secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Kamadjaja Logistics untuk memanfaatkan Transportation Management System (TMS) guna mendigitalisasikan operasional logistik.

Melalui kerja sama tersebut, FLYND akan menyediakan teknologi TMS untuk mengelola semua pengemudi, permintaan pengiriman dan penugasan, hingga melacak kinerja pesanan setiap pengemudi Kamadjaja Logistics melalui satu platform sehingga proses operasional menjadi lebih cepat dan sistematis.

CEO sekaligus Co-Founder PT Flynd Teknologi Indonesia Oky Angga dalam keterangan tertulisnya mengatakan pihaknya akan membawa teknologi revolusioner tersebut ke dalam industri logistik di Indonesia sebagai salah satu langkah mendukung transformasi digital.

"Untuk mendukung digitalisasi dalam operasi pengiriman barang berdasarkan platform yang mudah digunakan dan biaya teknologi yang tidak tinggi, namun pada tingkat kualitas sangat tinggi," tegasnya di Jakarta, Jumat (3/12).

FLYND sendiri merupakan startup lokal yang hadir untuk memberi solusi sistem manajemen transportasi (TMS) sejak 2018 silam. Selain itu dalam kemitraan dengan PT Kamadjaja Logistics, FLYND akan memberi solusi teknologi operasional end-to-end yang membantu banyak usaha dalam pengelolaan pesanan dan kendaraan pengiriman barang.

Saat ini, FLYND memberikan layanan digital pada berbagai armada, seperti sepeda motor, mobil van, pick-up, hingga truk dimana nantinya para pengguna bisa melacak dan melihat status pekerjaan secara real time dari hulu ke hilir, baik lewat komputer maupun ponsel.

"Kami sebelumnya juga telah mendapat pendanaan awal dari SEA Investment Capital, sebuah perusahaan private equity di Indonesia yang mendukung tumbuh kembang FLYND dalam membawa teknologi TMS ke industri logistik Indonesia," tambah Okky.

Sementara itu, CEO PT Kamadjaja Logistics Ivan Kamadjaja menerangkan salah satu strategi utama dalam rangka menciptakan kegiatan operasional yang sistematis dan terintegrasi ialah mendigitalisasikan proses bisnisnya.

Tak hanya untuk efektivitas kerja, Ivan meyakini proses digitalisasi itu juga dilakukan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional. Pasalnya, hal tersebut dapat turut meringankan biaya yang nantinya akan dibebankan kepada pelanggan.

Terpilihnya FLYND sebagai mitra strategis, sebutnya, dikarenakan PT Kamadjaja Logistics menyadari perkembangan teknologi yang begitu pesat dan turut memberi dampak terhadap industri logistik di Indonesia sehingga kerja sama tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen untuk melakukan tracking pengiriman barang mereka.

"Konsumen saat ini ingin bisa melihat progress pengiriman barang mereka dan mengukur SLA pengiriman. Dengan adanya teknologi oleh FLYND, hal ini dapat membuat kegiatan operasional transportasi kami menjadi semakin sistematis dan terintegrasi," pungkas Ivan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar