c

Selamat

Selasa, 23 April 2024

EKONOMI

23 Mei 2022

10:35 WIB

Fesyen Muslim dan Kosmetika Perkuat Indonesia Champion Halal Dunia

Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi menjelaskan, saat ini ada dua faktor utama yang membuat Indonesia berpotensi menguasai pasar fesyen muslim dunia.

Penulis: Khairul Kahfi

Editor: Dian Kusumo Hapsari

Fesyen Muslim dan Kosmetika Perkuat Indonesia Champion Halal Dunia
Fesyen Muslim dan Kosmetika Perkuat Indonesia Champion Halal Dunia
Pengunjung memilih sejumlah produk fesyen yang dijual dalam program diskon Lebaran. ANTARA FOTO/Aji Styawan

JAKARTA – Pemerintah berkeras menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen produk halal dunia pada 2024 mendatang. Salah satunya dengan menyelenggarakan 'Road to Jakarta Muslim Fashion Week' (JMFW) 2023, bersamaan gelaran Pemilihan Putri Indonesia (PPI) 2022. 

Agenda bertema 'Glowing with JMFW 2023' diusung oleh Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag bersama Kadin Indonesia, Yayasan Putri Indonesia, serta PT Mustika Ratu Tbk. 

Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi menjelaskan, saat ini ada dua faktor utama yang membuat Indonesia berpotensi menguasai pasar fesyen muslim dunia. Yakni kekayaan budaya dan sumber daya manusia (SDM) dengan keahlian tinggi. 

“Indonesia memiliki merek fesyen muslim yang sudah mengikuti acara fesyen dunia internasional. Selain itu, dalam hal pengembangan SDM, saat ini juga sudah banyak sekolah fesyen di Indonesia,” katanya dalam keterangan pers, Jakarta, Minggu (22/5).

SDM industri fesyen muslim, sambungnya, perlu diberikan akses seluas-luasnya dalam hal ketersediaan bahan baku maupun kesempatan untuk terjun dalam industri fesyen nasional. Hal ini bertujuan mewujudkan industri fesyen muslim berdaya saing.

Sementara, Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa Frida Adiati mengungkapkan, sinergi kuat antara industri fesyen muslim dan kosmetika nasional berkontribusi besar, dalam mewujudkan cita-cita Indonesia untuk menjadi negara produsen produk halal terbesar dunia.

Pihaknya menyadari, upaya membangun ekosistem fesyen muslim secara serius dan berkelanjutan, akan memberikan efek domino bagi industri penunjang dan UMKM di seluruh Indonesia. Sekaligus mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia di 2024. 

“JMFW hadir tidak hanya mempromosikan produk fesyen, tapi juga mengangkat potensi produk kosmetik Indonesia,” tutur Frida.

Frida optimistis, Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim besar dapat menangkap peluang, sehingga dapat menguasai pasar produk halal global. Mengingat, tren permintaan produk halal kekinian semakin meningkat.

Direktur Pengembangan Produk Ekspo Miftah Farid menambahkan, sebagaimana komitmen semua pihak dalam mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia, maka banyak hal yang perlu dikerjakan bersama-sama. 

Sesuai Roadmap Fashion Muslim Indonesia, di 2022, strategi akan difokuskan pada penguatan branding. Kemudian di 2023, Indonesia menargetkan penguatan networking dengan terjun langsung dalam peta fesyen internasional. 

Target lanjutan pada 2024, mendeklarasikan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia, melalui JMFW sebagai event internasional. 

“Dukungan Kemendag dalam pelaksanaan PPI 2022 merupakan bagian dari JMFW 2023, yang puncaknya akan dilaksanakan pada 20-22 Oktober 2022 mendatang, back-to-back dengan penyelenggaraan Trade Expo Indonesia 2022, di ICE BSD, Tangerang,” jelas Farid.

Berdasarkan data Kemendag, ekspor fesyen muslim Indonesia ke dunia pada 2021 tercatat sebesar US$4,68 miliar, meningkat 12,5% dibanding nilai ekspor pada 2020 yang sebesar US$4,16 miliar. Sedangkan, ekspor kosmetik Indonesia ke dunia pada 2021 mencapai US$241,37 juta dengan tren 3,37%.

Berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy 2020/21, konsumsi produk fesyen muslim dunia pada 2024 diprediksi mencapai US$311 miliar. Estimasi ini naik dibandingkan 2019 yang tercatat sebesar US$277 miliar. 

Sementara itu, konsumsi produk kosmetik halal dunia pada 2024 diprediksi mencapai US$76 miliar, naik dibanding 2019 yang sebesar US$66 miliar.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar