c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

09 April 2025

16:58 WIB

EWINDO Segera Resmikan Fasilitas Penelitian Dan Pengembangan Benih Hortikultura Baru

Salah satu kunci untuk menghadapi tantangan sektor pertanian adalah dengan pengembangan inovasi dan teknologi.

Editor: Khairul Kahfi

<p id="isPasted">EWINDO Segera Resmikan Fasilitas Penelitian Dan Pengembangan Benih Hortikultura Baru</p>
<p id="isPasted">EWINDO Segera Resmikan Fasilitas Penelitian Dan Pengembangan Benih Hortikultura Baru</p>

Ilustrasi - Peneliti sedang memeriksa sampel tanaman dalam wadah di laboratorium benih hortikultura. Dok EWINDO

JAKARTA - Industri hortikultura Indonesia memiliki potensi luar biasa, baik dari sisi keragaman tanaman, nilai ekonomi, maupun kebutuhan pasar yang terus meningkat. Namun, Managing Director PT East West Seed Indonesia (EWINDO) Glenn Pardede menyampaikan, sektor ini juga dihadapkan pada berbagai tantangan. 

Mulai dari perubahan iklim yang menyebabkan ketidakpastian musim tanam dan penurunan produktivitas lahan, tingginya serangan hama penyakit tanaman, hingga alih fungsi lahan. Salah satu kunci untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan pengembangan inovasi dan teknologi. 

Selama beroperasi 35 tahun di tanah air, EWINDO dengan merek dagang 'Cap Panah Merah', sebagai produsen benih hortikultura yang memproduksi dan memasarkan benih sayuran, secara berkelanjutan telah mengembangkan varietas unggul tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, melon, semangka, bawang merah dan berbagai sayuran daun. 

“Di usia yang ke-35 tahun ini, menjadi momentum refleksi atas perjalanan kami dalam menjawab kebutuhan petani dan konsumen akan benih hortikultura yang unggul dan berkualitas,” ujar Glenn dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (9/4).

Dia menyampaikan, selama lebih dari tiga dekade, EWINDO telah menjadi mitra strategis bagi lebih dari 2,2 juta petani di tanah air. Perusahaan percaya, sains merupakan kunci untuk menjawab tantangan masa depan pertanian Indonesia.

Salah satu rangkaian perayaan 35 tahun EWINDO adalah peresmian fasilitas penelitian dan pengembangan baru yang akan dilangsungkan di Purwakarta, Jawa Barat pada pertengahan Mei 2025 mendatang. 

Setelah selesai, fasilitas ini akan dilengkapi dengan laboratorium biomolekular, bioselular dan laboratorium penyakit tanaman yang lebih luas. 

Glenn meyakini, ketiga laboratorium tersebut berperan strategis dalam menjamin kemurnian dan keaslian sumber genetik, mempercepat seleksi varietas unggul tahan penyakit, adaptif terhadap perubahan iklim, dan sesuai kebutuhan pasar.

"Tidak hanya itu, fasilitas baru ini juga akan dilengkapi dengan laboratorium biokimia dan laboratorium bioinformatika," ujarnya. 

Nantinya, beroperasinya kedua laboratorium tersebut dapat mendukung percepatan proses perakitan varietas baru, serta memungkinkan dilakukannya deteksi senyawa biokimia melalui analisis DNA dan RNA, guna mendukung pengembangan varietas sayuran dengan kandungan nutrisi tinggi.

“Aplikasi teknologi ini memungkinkan kami menyederhanakan proses yang biasanya memakan waktu bertahun-tahun dalam pengembangan varietas. Tidak hanya efisien dari sisi waktu, tapi juga meningkatkan akurasi dalam mendapatkan hasil terbaik,” tambahnya.

Dalam peresmian fasilitas penelitian tersebut juga, EWINDO akan menampilkan varietas-varietas unggulan yang telah meluncur beberapa tahun belakangan bersamaan dengan gelar Expo Nasional. Varietas baru tersebut merupakan hasil pemanfaatan teknologi untuk menjawab kebutuhan petani dan konsumen terhadap produk hortikultura berkualitas tinggi.

Guna meningkatkan kapasitas petani, EWINDO juga telah membangun Learning Farm yang saat ini sudah beroperasi di delapan lokasi sentra produksi hortikultura nasional, meliputi di Karawang, Magelang, Malang, Banyuwangi, Lampung Selatan, Solok, Hulu Sungai Selatan dan Minahasa. 

"Fasilitas ini memungkinkan petani untuk saling berbagi informasi dan melakukan praktik bertani dengan baik dan berkelanjutan, mulai dari teknologi budidaya, penanggulangan hama dan penyakit serta berbagai persoalan lain yang dihadapi petani," jelasnya.

Untuk mempermudah petani dalam menentukan sayuran yang mesti ditanam, EWINDO juga terus mengembangkan aplikasi SIPINDO yang di dalamnya mencantumkan informasi harga sayur di pasar. 

Informasi tersebut diharapkan dapat membantu petani sayur mengetahui jika pasar sudah jenuh terhadap produk sayuran tertentu. 

“Kami optimistis dengan penerapan inovasi dan teknologi tinggi secara berkelanjutan, kesejahteraan petani hortikultura Indonesia akan semakin meningkat dan EWINDO akan senantiasa menjadi sahabat petani yang paling baik,“ pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar