c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

09 Januari 2025

20:22 WIB

Erick Thohir Dukung MIND ID dan Inalum Lakukan IPO

Erick mendorong MIND ID untuk menjadi perusahaan kelas dunia, lantaran sudah bermitra dengan perusahaan-perusahaan tambang besar seperti Vale dan Freeport

Penulis: Yoseph Krishna

<p>Erick Thohir Dukung MIND ID dan Inalum Lakukan IPO</p>
<p>Erick Thohir Dukung MIND ID dan Inalum Lakukan IPO</p>

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ditemui usai menghadiri acara MINDialogue di Jakarta, Kamis (9/1/2025). ANTARA/Maria Cicilia Galuh

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung aksi korporasi berupa Initial Public Offering (IPO) oleh Holding BUMN Industri Pertambangan PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID dan PT Indonesia Asahan Aluminiun (Inalum). Ia menyebut kedua perusahaan tersebut sudah melakukan konsolidasi.

"Saya mendukung karena MIND ID ini kan dengan seluruh anak perusahaannya sudah mulai konsolidasi dan kita lihat juga track-nya bagaimana tingkat kesehatannya itu makin baik, revenue makin baik, profit makin baik," ujar Erick di Jakarta, Kamis.

Erick menyampaikan konsolidasi MIND ID telah menjadikan perusahaan tersebut tumbuh menjadi sangat baik.

Selanjutnya, Erick mendorong MIND ID untuk menjadi perusahaan kelas dunia. Menurutnya, MIND ID pantas mendapat julukan tersebut lantaran sudah bermitra dengan perusahaan-perusahaan tambang besar seperti Vale dan Freeport.

"Kami akan dorong jadi world class company karena partner-partner sudah world class. Ada Vale, ada Freeport," tuturnya.

Erick juga mengatakan, rencana IPO ini akan diserahkan sepenuhnya kepada manajemen MIND ID terkait dengan kesiapannya.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo atau yang akrab disapa Tiko mengatakan bahwa MIND ID dan anak perusahaannya PT Inalum Operating akan melaksanakan IPO. "Untuk (IPO) Inalum ini baru akan kita kaji setelah selesai dengan partnership, nanti kita kaji juga untuk IPO di MIND ID," ujar Tiko pada tahun lalu.

Ia mengungkapkan, aksi korporasi Inalum berupa IPO ditargetkan dilaksanakan pada tahun 2026 atau 2027.

Program Hilirisasi
Sementara itu, Direktur Utama MIND ID Hendi Priyo Santoso mengatakan pihaknya akan terus melanjutkan program hilirisasi dengan membuat bahan baku untuk industri manufaktur sehingga tidak perlu melakukan impor lagi.

"Kami sangat mendukung tumbuhnya iklim perindustrian manufaktur yang membuat barang produk jadi dan kami menyatakan komitmen dan kesiapan kami untuk bisa memasok bahan baku bagi industri manufaktur yang akan dibangun di bumi Indonesia," ujar Hendi dalam "MINDialogue: Hilirisasi dan Industrialisasi Strategi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045" di Jakarta, Kamis.

Namun demikian, Hendi menyadari bahwa industri manufaktur dalam negeri belum terlalu memanfaatkan bahan baku yang telah diproduksi oleh MIND ID.

Menurutnya, akan sangat disayangkan apabila bahan baku yang sudah disiapkan tersebut tidak memiliki nilai tambah bagi industri manufaktur Indonesia.

Lebih lanjut, Hendi mengharapkan adanya kolaborasi strategis antara sektor pertambangan dengan sektor industri manufaktur sehingga dapat menumbuhkan perekonomian nasional yang lebih besar.

"Kami mengharapkan ada kolaborasi strategis antara sektor pertambangan dengan sektor industri manufaktur sehingga kita bisa membawa manfaat yang lebih besar bagi tumbuhnya perekonomian nasional," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Hendi menyatakan bahwa MIND ID juga berkomitmen menjadi tulang punggung hilirisasi pertambangan di tanah air.

Menurutnya, hilirisasi merupakan strategi untuk meningkatkan nilai tambah komunitas tambang dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, bahkan anak-anak usaha dari MIND ID telah melakukan hilirisasi.

Adapun anak-anak usaha MIND ID yang telah melakukan hilirisasi adalah PT Timah Tbk, PT Inalum, PT Aneka Tambang Tbk, PT Vale Indonesia Tbk, dan PT Freeport Indonesia.

"MIND ID sudah berkomitmen dan sudah bisa membuktikan niat mengenai hilirisasi," jelas Hendi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar