c

Selamat

Jumat, 19 April 2024

EKONOMI

05 Juli 2022

12:35 WIB

Emas Antam Mentok Di Level Rp989.000/gram

Emas Antam yang stagnan berbeda dengan emas global.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Dian Kusumo Hapsari

Emas Antam Mentok Di Level Rp989.000/gram
Emas Antam Mentok Di Level Rp989.000/gram
Ilustrasi emas antam. Shutterstock/dok

JAKARTA – Harga emas Antam pada Selasa (5/7) tidak bergerak atau masih menetap di level Rp989.000/gram, sama seperti hari sebelumnya. Senada, harga buyback atau pembelian kembali turut stagnan di angka Rp869.000/gram.    

Harga emas di situs Logam Mulia pada pekan lalu, tercatat menurun Rp3.000. Pada Senin (27/6), harga ditutup Rp994.000/gram, hingga Sabtu (2/7), emas Antam ditutup di posisi Rp991.000/gram. Kemudian, emas Antam pada Senin (4/7) melemah tipis Rp2.000 ke level Rp989.000/gram. 

Harga emas Antam sendiri sempat menyentuh titik tertinggi sepanjang masa pada level Rp1.065.000/gram pada Jumat (7/8/2020).    

Di Pegadaian, pada Selasa (5/7), harga emas Antam Rp1.024.000/gram, Antam Retro Rp973.000/gram. Sementara itu, Antam Batik Rp1.179.000/gram dan emas cetakan UBS Rp975.000/gram.  

Emas Antam yang stagnan berbeda dengan emas global. Dilansir dari Reuters, emas sedikit turun pada Selasa (5/7), karena pemulihan imbal hasil Treasury AS dari posisi terendah satu bulan pekan lalu mengurangi daya tarik logam kuning yang tidak memberikan bunga, dengan penguatan dolar yang juga menumpuk. 

Harga emas di pasar spot turun 0,1% ke US$1.807,93 per ounce, pada 0101 GMT. Sementara, emas berjangka AS naik 0,4% menjadi US$1.808,50. 

Melanjutkan perdagangan setelah akhir pekan diperpanjang oleh liburan Hari Kemerdekaan pada Senin (4/7), benchmark imbal hasil Treasury AS 10-tahun menguat, membebani harga emas batangan. 

Harga emas turun di sesi sebelumnya karena prospek kenaikan suku bunga dari bank sentral yang mencoba menahan inflasi, tetapi berhasil bertahan di atas level support harga US$1.800. 

Suku bunga dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. 

Emas di pasar spot telah menyentuh level terendah lima bulan di US$1.783,50 pada Jumat (1/7). 

Dolar stabil di level tinggi pada Selasa (5/7), membuat emas kurang menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya. 

Sementara itu, saham dunia naik dalam perdagangan yang menipis di hari libur pada Senin, dibantu oleh kenaikan minyak karena kekhawatiran atas pasokan yang ketat melebihi kekhawatiran resesi. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan, pada Senin bahwa angkatan bersenjatanya tidak gentar dalam upaya mereka untuk menghancurkan keinginan Moskow untuk mengejar perang yang berlangsung hampir lima bulan. 

Sementara itu, Vladimir Putin memuji kemenangan militernya dalam pertempuran yang melelahkan di Luhansk. 

Harga logam mulia lainnya, perak di pasar spot menguat 0,2% menjadi US$19,99 per ounce, platinum turun 0,2% menjadi US$883,94, dan paladium naik 0,5% menjadi US$1.932,22.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar