15 Februari 2024
15:22 WIB
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Fin Harini
JAKARTA - East Ventures, perusahaan venture capital (VC) mengumumkan Sang Han sebagai Partner East Ventures South Korea Fund. Sang akan menggunakan pengalamannya untuk mengelola dana East Ventures di Korea Selatan.
Penunjukan ini menyusul pengumuman “East Ventures South Korea fund in partnership with SV Investment” sebesar US$100 juta pada Oktober 2023.
“Kami senang menyambut Sang Han sebagai Partner East Ventures South Korea fund. Dengan menggunakan pengalaman luas baik di Korea maupun Asia Tenggara, kami percaya Sang berperan penting dalam tim untuk menghubungkan koridor investasi dan pendanaan kami antar wilayah ini. Kami bersemangat untuk terus menggali berbagai peluang di Asia Tenggara dan Korea Selatan,” kata Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca dalam pernyataan resmi, Kamis (15/2).
Sang sendiri telah membawa 20 tahun pengalaman ekstensif setelah menjabat pada berbagai kepemimpinan penting dalam perusahaan manajemen aset dan perusahaan venture capital di Asia Tenggara, Korea, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Ini Proyeksi East Ventures Soal Pendanaan Startup pada 2024
Untuk itu, menurut Willson, pengalaman profesionalnya bisa mengawasi beragam tanggung jawab pengembangan perusahaan dan mengarahkan investasi. Sang, lanjutnya, juga memainkan peran penting dalam membina pertumbuhan startup, terutama selama masa jabatannya sebagai Managing Director Temasek Lifesciences Accelerator (TLA).
“Saya merasa terhormat dan bersemangat untuk bergabung dengan East Ventures, perusahaan ventura. Dengan komitmen kuat dalam berinvestasi, fokus saya adalah memperkuat jembatan antara Asia Tenggara dan Korea Selatan dalam memanfaatkan sinergi yang saling melengkapi dari kedua wilayah. Saya berharap dapat berkolaborasi dengan tim dan berkontribusi terhadap kesuksesan startup dan perusahaan yang dengan bangga kami dukung," kata Sang Han, Partner East Ventures South Korea fund.
Sebelumnya, pada Oktober 2023 lalu East Ventures mengumumkan “East Ventures South Korea fund in partnership with SV Investment” dengan target sebesar US$100 juta. Disebutkan dana ini bertujuan untuk membuka koridor investasi antara ekosistem usaha atau bisnis di Asia Tenggara dan Korea, yang meliputi investasi dana, transfer pengetahuan, dan berbagi jaringan.
Dana tersebut akan diinvestasikan pada startup dan perusahaan yang menjanjikan di beberapa sektor atau industri utama, seperti biotech & healthcare, mobilitas masa depan (future mobility), teknologi ramah lingkungan (green technology), media & konten, dan lainnya.
Baca Juga: Proyeksi Ekonomi Digital Indonesia 2024, Apa Tetap Berkembang?
"Bersama-sama, kami ingin mewujudkan potensi besar dari dibentuknya koridor Indonesia-Korea Selatan ini untuk membina dan mempercepat pertumbuhan startup di kedua kawasan. Kemitraan ini merupakan bukti komitmen kami untuk mendorong lebih banyak inovasi dan membentuk Asia Tenggara yang sehat dan produktif untuk generasi saat ini, esok, dan masa depan,” kata Managing Partner East Ventures, Roderick Purwana.
Dia mengatakan, kemitraan antara Indonesia dan Korea memberikan harapan besar bagi kolaborasi di industri teknologi dan ekosistem startup. Indonesia, katanya, memiliki pasar yang sedang berkembang dan kumpulan talenta muda yang melek teknologi, sedangkan Korea memiliki rekam jejak keunggulan teknologi dan jangkauan global.
"Dengan bekerja sama, Indonesia dan Korea dapat mempercepat pertumbuhan startup, meningkatkan kemampuan teknologi, dan memanfaatkan peluang besar di Asia Tenggara dan sekitarnya," imbuhnya.