c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

13 Oktober 2023

08:00 WIB

Dua Subholding Pertamina Mulai Bangun Pipa Minyak Pengapon-Boyolali

Pipa yang dibangun akan mengalirkan BBM dari dari Integrated Terminal Semarang Group (Pengapon) ke Fuel Terminal Boyolali.

Penulis: Yoseph Krishna

Dua Subholding Pertamina Mulai Bangun Pipa Minyak Pengapon-Boyolali
Dua Subholding Pertamina Mulai Bangun Pipa Minyak Pengapon-Boyolali
Pengelasan perdana proyek pipanisasi Pengapon-Boyolali di Jawa Tengah untuk menyalurkan BBM, (PGN Solution.dok)

JAKARTA - Subholding Gas PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha PT PGAS Solution bersama PT Pertamina Patra Niaga melakukan pengelasan perdana atau first welding proyek pipanisasi minyak jalur Pengapon-Boyolali.

First welding yang dilaksanakan di KP 02 Pipanisasi Pengapon-Boyolali itu dilakukan guna memenuhi kebutuhan energi di wilayah Jawa Tengah.

Direktur Utama PGN Solution Sabaruddin lewat keterangan tertulisnya menjelaskan pembangunan pipa itu akan melintasi beberapa wilayah, seperti Kabupaten Semarang, Mranggen, hingga Kedoya Semarang.

"Ini bentuk komitmen dukungan terhadap Pertamina Patra Niaga dalam suplai energi di Jateng dengan membangun infrastruktur pipa yang diharapkan berjalan on time, on budget, serta on quality dengan memenuhi aspek safety, asosial, dan keberlangsungan lingkungan," ucap Sabaruddin di Jakarta, Kamis (12/10).

Adapun pembangunan pipa steel dilakukan lebih kurang sepanjang 81,5 km dengan diameter pipa 12 inch. 

Nantinya, pipa itu akan dimanfaatkan untuk menyalurkan BBM seperti Pertalite, Pertamax, dan Solar dari Integrated Terminal Semarang Group (Pengapon) ke Fuel Terminal Boyolali.

Baca Juga: Rystad Energy Beberkan Pentingnya Memasifkan Eksplorasi Gas

Direktur Infrastruktur Pertamina Patra Niaga Edward Adolf Kawi menjelaskan proyek pipanisasi Pengapon-Boyolali itu akan menjaga ketahanan stok BBM dan mencegah potensi kegagalan supply, khususnya untuk produk gasoline di Jawa Tengah.

"Harapannya Pembangunan ini dapat berjalan lancar sehingga segera dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan Energi di wilayah Jawa Tengah," sebutnya.

Sementara itu, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar melayangkan apresiasi terhadap kapabilitas PGN Solution dalam hal pembangunan infrastruktur energi. Dia berharap keandalan pipa menjadi prioritas karena pipa tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan BBM di Boyolali.

"Kolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga sekaligus menjadi wujud sinergi antar Subholding Pertamina dan ini harus ditingkatkan ke depannya," imbuh Achmad.

Proyek pipa minyak itu, sambungnya, adalah jalur pipa untuk menyalurkan produk BBM yang dapat menekan biaya distribusi, sembari menjalankan implementasi Environmental Social Governance (ESG) dalam membantu mengurangi emisi karbon, dimana sebelumnya penyaluran BBM menggunakan kapal dan truk.

"Sehingga diharapkan pipa BBM yang dibangun PGN Solution bisa mengakomodasi stok BBM yang aman untuk masyarakat Boyolali," kata dia.

Baca Juga: PGN Salurkan Gas Untuk 9.200 Rumah Di Bekasi

Pada kesempatan yang sama, Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Boyolali Insan Adi Asmono mewakili Bupati Boyolali menyambut hangat proyek pipanisasi Pengapon-Boyolali dan berharap bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Adapun salah satu manfaat yang diharapkan adalah kelancaran distribusi dan terjaminnya stok BBM, khususnya bagi masyarakat di Boyolali, Jawa Tengah.

"Semoga tidak ada kendala dalam melaksanakan pembangunan ini. Pada prinsipnya, Pemerintah Daerah Boyolali mendukung penuh setiap Proyek Strategis Nasional yang berjalan di sini," papar Insan.

Lebih lanjut, Sabaruddin menegaskan pembangunan pipa Pengapon-Boyolali tak hanya memprioritaskan aspek engineering dan teknis, melainkan juga aspek sosial dan perizinan.

Karena itu, PGN Solution senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait pada wilayah-wilayah yang menjadi lintasan pembangunan.

"Diharapkan ada dukungan dari stakeholder agar tahapan pembangunan pipa ini berjalan baik dan lancar dan bisa segera dimanfaatkan untuk pemenuhan energi di Jateng," ucap Sabaruddin.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar