c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

14 Mei 2024

19:17 WIB

Dorong Daya Saing IKM Tenun, Kemenperin-Dekranas Beri Pendampingan

Harapannya, kolaborasi Kemenperin dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ini dapat memacu daya saing, kinerja ekspor, serta memperkuat industri kerajinan tenun di Indonesia secara keseluruhan.

Penulis: Aurora K M Simanjuntak

<p id="isPasted">Dorong Daya Saing IKM Tenun, Kemenperin-Dekranas Beri Pendampingan</p>
<p id="isPasted">Dorong Daya Saing IKM Tenun, Kemenperin-Dekranas Beri Pendampingan</p>

Aktivitas perajin di Sentra IKM Tenun Padangsidimpuan. Dok. Kemenperin

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong pelaku industri kerajinan dan fesyen untuk mengangkat potensi wastra atau kain tradisional Indonesia. Seperti halnya, kain tenun dan batik yang memiliki berbagai motif dan ciri khas masing-masing daerah di Nusantara.

Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Reni Yanita mengatakan, pihaknya menggandeng Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) untuk melakukan pendampingan kepada pelaku industri di sentra IKM Tenun Padangsidimpuan, Sumatra Utara. Pendampingan tersebut mencakup pengembangan motif dan pewarnaan alam bagi para pelaku IKM tenun.

"Indonesia kaya dengan keanekaragaman budaya dan potensi sumber daya alam yang bisa ditingkatkan nilai tambahnya untuk menjadi produk kerajinan yang berdaya saing," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (14/5).

Reni menilai para pelaku IKM fesyen yang mengembangkan wastra Indonesia memiliki potensi pasar yang besar. Dia mencontohkan, ekspor batik dan produk batik sepanjang tahun 2023 mencapai sebesar US$17,53 juta.

Baca Juga: Cara Mencuci Kain Tenun Agar Tak Mudah Pudar

Kemudian tahun ini, nilai ekspor batik dan produk batik Januari-Februari 2024 juga naik 14% (yoy). Sementara itu, nilai ekspor tenun ikat mencapai US$1,19 Juta pada 2023 atau tumbuh 32 dibandingkan 2022 uang senilai US$0,91 juta.

"Melihat kondisi tersebut, perlu upaya mempertahankan dan meningkatkan kinerja ekspor batik dan tenun. Kegiatan yang kami laksanakan saat ini merupakan upaya untuk mengembangkan potensi tersebut," papar Reni.

Dirjen IKMA juga menyampaikan, kegiatan pendampingan Kemenperin dan Dekranas guna mengembangkan sentra IKM tenun dilaksanakan dalam tiga tahap. Pertama, pendampingan pengembangan motif dan desain yang digelar pada 7-8 Maret 2024.

Kedua, praktik teknik pewarna alam dan prototyping yang dilaksanakan pada 18-21 Maret 2024. Ketiga, tahap monitoring pada 1-3 April 2024. Secara total, ada 10 perajin tenun yang mengikuti pendampingan tersebut.

"Adapun 10 perajin tenun yang mengikuti pendampingan merupakan IKM binaan Dinas Kota Padangsidimpuan dan Dekranasda Kota Padangsidimpuan," imbuh Reni.

Dia menilai kegiatan pendampingan menjadi momentum penting dalam memperkuat industri kerajinan tenun. Selain itu, berguna meningkatkan aspek teknis industri yang juga menjadi semangat kolaborasi dan kebersamaan yang terjalin bersama berbagai pihak baik pemerintah daerah, asosiasi, pelaku usaha dan lainnya yang berkaitan dengan sektor wastra Indonesia.

"Harapannya, kegiatan ini memberikan manfaat bagi perajin tenun untuk meningkatkan potensinya hingga dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal untuk terus berkembang," tutur Reni.

Baca Juga: Desa Sukarara, Tempat Wisatawan Belajar Menenun

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Harian I Dekranas Loemongga Agus Gumiwang mengatakan, kolaborasi dengan Kemenperin dan pihak lainnya dalam memberikan pendampingan IKM tenun merupakan upaya bersama, khususnya untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha dalam pengembangan produk serta peningkatan kualitas produk yang berdaya saing.

"Oleh sebab itu, Kemenperin dan Dekranas berkolaborasi melaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi SDM perajin agar daya saingnya lebih meningkat," kata Loemongga.

Adapun kegiatan fasilitasi dan pendampingan bagi para IKM perajin tenun, berlangsung di 2 kota, yakni Padangsidimpuan, Sumut dan Kota Ambon, Maluku. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Peringatan HUT Dekranas ke-44.

Acara Puncak Peringatan HUT Dekranas ke-44 akan digelar pada 15 Mei 2024 di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Tema HUT kali ini, yaitu “Tumbuh Bersama, Majukan Warisan Bangsa”. Rangkaian kegiatan Peringatan HUT Dekranas ke-44 akan diramaikan dengan berbagai kegiatan, di antaranya, Expo produk IKM, fashion show, talk show, pawai mobil hias dan Kirab Budaya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar