Distributor Resmi Coca-Cola GRPM IPO, Sahamnya Turun Tipis

JAKARTA - PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) resmi mencatatkan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (10/7).  

Emiten dengan kode saham GRPM menjadi emiten ke-47 yang listing sepanjang 2023 di BEI. 

Perusahaan yang bergerak di bidang Perdagangan Besar Makanan dan Minuman Lainnya, yang mana adalah distributor resmi Coca-Cola di Indonesia ini melepas sejumlah 309 juta saham atau setara dengan 20% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. 

Perseroan mematok harga Rp120 per saham. Dengan demikian, GRPM ditaksir dapat memperoleh dana segar mencapai Rp37,08 miliar. 

Perseroan menunjuk PT NH Korindo  Sekuritas Indonesia selaku Lead Underwriter. 

Mengutip RTI, dalam debut perdana, saham GRPM melemah tipis 10% atau 12 poin ke level Rp108 per saham dari harga penawaran. 

"Langkah perusahaan dapat masuk BEI melalui IPO adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola perusahaan untuk lebih baik lagi," kata Direktur Utama GRPM Agus Susanto di Jakarta, Senin (10/7). 

Baca Juga: BEI: 45 Perusahaan IPO, Himpun Dana Rp44,6 Triliun

Lebih lanjut, Agus menyatakan bahwa kinerja perusahaan sampai dengan  Desember 2022 masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif. 

Ia pun optimis dengan prospek bisnis sebagai distributor yang dijalankan perseroan saat ini. 

"Hal ini terlihat dari peningkatan sektor industri makanan dan minuman yang ada di Indonesia yang mana setiap tahun mengalami peningkatan, terutama di sektor minuman siap minum (ready to drink) dan makanan siap saji," ujarnya. 

Sementara itu, Amir Suhendro Samirin selaku Direktur PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, yang merupakan Penjamin Pelaksana Emisi Efek memaparkan bahwa perseroan mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 27 Juni 2023. 

Adapun, selama masa penawaran umum tanggal 4-6 Juli 2023, saham PT Graha Prima Mentari Tbk mendapatkan minat yang cukup positif dari para investor dan seluruh saham yang ditawarkan dapat  terserap dengan baik. 

"Dari aksi korporasi ini, perseroan menerima dana segar sebesar Rp37,08 miliar, di mana dana yang diraih perseroan dari IPO ini, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan," terang Amir. 

Profil GRPM
Didirikan pada tahun 2011, PT Graha Prima Mentari adalah perusahaan yang bergerak pada bidang perdagangan besar makanan dan minuman lainnya. 

Perusahaan kini terus mengembangkan bisnisnya di bidang distributor, sehingga hal tersebut mampu membawa PT Graha Prima Mentari memiliki tujuh area distribusi, yaitu Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya, Rembang, Pekanbaru, Medan Sunggal, Medan Deli. 

Selain itu, perusahaan juga melayani lebih dari 25 ribu ritel outlet yang tersebar di seluruh area Jawa dan Sumatra. 

Bermula pada tahun 2016, PT Graha Prima Mentari resmi menjadi distributor Coca-Cola, di mana area pertama distribusinya yaitu berada di Tasikmalaya. 

Baca Juga: Apa Itu IHSG? Yuk Simak Sejarah dan Fungsinya 

Pada tahun 2017, PT Graha Prima Mentari telah membuka area distribusi baru di empat kota besar di Indonesia, diantaranya Cirebon, Indramayu, Pekanbaru, dan Medan Sunggal. 

Selanjutnya pada 2018, satu tahun setelah penambahan empat area tersebut, PT Graha Prima Mentari mendapatkan penghargaan dari Coca-Cola Amatil Indonesia CCAI for being strategic partner of Coca-Cola Amatil Indonesia. 

Tahun berikutnya, 2019, perseroan membuka area baru di Rembang, Jawa Tengah. Pada 2022, perseroan kembali dipercaya mengelola area distribusi baru di Medan Deli, Sumatra Utara. 

Pada 2023, para pemegang saham PT Graha Prima Mentari Tbk menyetujui untuk melakukan penyesuaian anggaran dasar dengan maksud mengubah perseroan menjadi perusahaan terbuka dan melakukan penawaran umum perdana saham.