c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

31 Juli 2025

19:28 WIB

Diikuti 12 Negara, Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025 Bakal Digelar

Indo healthcare Gakeslab Expo 2025 akan menghadirkan lebih dari 60 perusahaan dari 12 negara dan menargetkan kehadiran 15 ribu pengunjung dalam tiga hari penyelenggaraan.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p id="isPasted">Diikuti 12 Negara, Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025 Bakal Digelar</p>
<p id="isPasted">Diikuti 12 Negara, Indo Healthcare Gakeslab Expo 2025 Bakal Digelar</p>

Indo healthcare Gakeslab Expo 2024. Sumber: GAKESLAB INDONESIA

JAKARTA - Krista Exhibitions bekerja sama dengan Perkumpulan Organisasi Alat Kesehatan dan Laboratorium Indonesia (GAKESLAB INDONESIA) akan menyelenggarakan Indo healthcare Gakeslab Expo 2025 pada tanggal 6–8 Agustus 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Pameran internasional ini merupakan ajang penting yang menghadirkan teknologi dan inovasi terkini di sektor kesehatan, termasuk alat-alat kesehatan yang dibutuhkan oleh fasilitas layanan kesehatan di bawah naungan pemerintah maupun swasta.

Tahun ini, pameran Indo healthcare Gakeslab Expo 2025 akan menghadirkan lebih dari 60 perusahaan dari 12 negara, seperti China, Mesir, Hongkong, India, Indonesia, Jepang, Jerman, Malaysia, Pakistan, Taiwan, Turkey, dan USA dan menargetkan kehadiran 15 ribu pengunjung dalam tiga hari penyelenggaraan.

Chief Executive Officer Krista Exhibitions Daud D. Salim beserta Ketua Umum GAKESLAB INDONESIA Rd. Kartono Dwidjosewojo menyampaikan bahwa Indo healthcare Gakeslab Expo 2025 berkomitmen memberikan ruang strategis untuk aktivitas Business Matching dan Business Networking, melalui pendekatan kolaboratif seperti Business to Business (B2B), Business to Hospital (B2H), hingga Business to Academy (B2A).

"Pameran ini juga akan mempertemukan pelaku industri dengan akademisi, rumah sakit, distributor, importir, serta lembaga keuangan untuk mendorong tumbuhnya ekosistem industri kesehatan nasional yang tangguh dan berdaya saing global," ungkap Daud dalam keterangan resmi, Kamis (31/7).

Baca Juga: Kemenperin Apresiasi Dräger Dorong Kemandirian Industri Alkes Indonesia

Sementara itu, Ketua Umum GAKESLAB INDONESIA Rd. Kartono Dwidjosewojo menyampaikan, dalam Indo healthcare Gakeslab Expo 2025, diselenggarakan pula Rakernas GAKESLAB INDONESIA 2025, yang merupakan wadah rapat atau pertemuan nasional Pengurus Pusat, Pengurus Provinsi, dan Anggota GAKESLAB INDONESIA.

"Selain itu, juga diselenggarakan seminar nasional, workshop dan juga desk consult terkait hal-hal terkini di bidang alat kesehatan di Indonesia yang terbuka untuk seluruh pengunjung dan exhibitor Indohealthcare Gakeslab Expo 2025,” ungkap Rd. Kartono.

Indohealthcare GAKESLAB Expo 2025 menjadi wadah strategis untuk mendorong kemajuan industri alat kesehatan nasional melalui beragam acara edukatif dan inspiratif. Mulai dari Workshop E-Katalog oleh LKPP RI, hingga seminar “UMKM Bisa Ekspor” bersama Kementerian Perdagangan RI yang memberikan wawasan ekspor bagi pelaku usaha.

Tidak kalah penting, Workshop Desk Consultation Regulation membahas berbagai regulasi penting, seperti CDAKB, IDAK, CPAKB, NIE, dan KFA.

Indohealthcare GAKESLAB Expo 2025 juga menjadi momen penting dengan digelarnya Sidang RAKERNAS GAKESLAB Indonesia 2025, serta kontribusi akademik dari Universitas Padjadjaran – Fakultas Kedokteran Gigi lewat seminar bertema “The Importance of Caries Prevention for Children’s Growth and Development”.

Selain itu, acara Business Matching menjadi penghubung langsung antara Satker Rumah Sakit, distributor, suplier, dan exhibitor, memperkuat ekosistem alat kesehatan nasional secara menyeluruh.

Pameran Indo healthcare Gakeslab Expo 2025 mendapat dukungan penuh dari GAKESLAB INDONESIA dan sejumlah kementerian terkait, seperti Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, serta LKPP, juga dari asosiasi-asosiasi rumah sakit antara lain ARSADA dan PERSI DKJ, asosiasi Profesi (IDI), dan asosiasi-asosiasi lain yang bergerak di bidang Alat Kesehatan.

Pameran ini juga meminta dukungan dari Dinas-Dinas Kesehatan Provinsi seluruh Indonesia, terutama dari Dinas Kesehatan Provinsi DKJ, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Banten dan lainnya.

Pameran ini terbuka bagi pelaku industri dan distributor alat Kesehatan, pengelola rumah sakit, bagian pengadaan, tenaga medis, akademisi, serta masyarakat umum yang ingin memperoleh wawasan terkini mengenai produsen atau penyedia alat kesehatan dan perkembangan teknologi dan inovasi di sektor kesehatan.

Melalui Indo healthcare Gakeslab Expo 2025, Krista Exhibitions dan GAKESLAB INDONESIA berharap dapat memperkuat kolaborasi multi sektor, memperluas jejaring usaha, serta membuka peluang investasi baru di sektor kesehatan yang semakin strategis dalam pembangunan nasional.

Peran Industri Alat Kesehatan
Peran industri alat kesehatan nasional kini semakin strategis, yang tercermin dari pertumbuhan ekosistem industri secara signifikan. Tercatat, ada sebanyak 812 produsen alat kesehatan lokal dan 5.661 distributor resmi telah aktif beroperasi dan menjalankan bisnisnya di Indonesia.

Adapun, tingkat penggunaan produk alat kesehatan dalam negeri juga mengalami peningkatan signifikan, dari hanya 12% pada tahun 2019 menjadi sekitar 48% pada 2024.

Tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, industri alat kesehatan di Indonesia juga menunjukkan daya saing di pasar global, dengan nilai ekspor alat kesehatan mencapai lebih dari Rp4,6 triliun, atau sekitar US$273 juta pada tahun 2024.

Baca Juga: Kemenkes Dorong Alkes Indonesia Ke Pasar Dunia

Seiring dengan itu, pasar teknologi kesehatan terhubung (connected healthcare) di Indonesia juga mencatat pertumbuhan pesat. Diperkirakan dapat mencapai US$880 juta pada tahun 2025, pasar ini tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 28%.

Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan akan layanan kesehatan yang efisien dan mudah diakses, terutama melalui pemanfaatan teknologi digital, telehealth, dan pemantauan jarak jauh.

Pemerintah juga menargetkan pertumbuhan industri alat kesehatan nasional sebesar 8% pada tahun 2025. Hal ini mencerminkan komitmen kuat untuk menjadikan sektor ini sebagai bagian penting dari ketahanan dan kemandirian sistem kesehatan Indonesia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar