c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

16 Mei 2023

13:30 WIB

Co-Founder Pluang Masuk 100 Pemimpin Bisnis Perempuan se-Asia Pasifik

Co-Founder Pluang Claudia Kolonas masuk dalam daftar 100 Pemimpin bisnis perempuan se-Asia Pasifik versi JP Morgan.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Co-Founder Pluang Masuk 100 Pemimpin Bisnis Perempuan se-Asia Pasifik
Co-Founder Pluang Masuk 100 Pemimpin Bisnis Perempuan se-Asia Pasifik
Women in Tech: Co-Founder Pluang Masuk dalam Daftar 100 Pemimpin Bisnis Perempuan se-Asia Pasifik versi JP Morgan. Dok. Pluang

JAKARTA – JP Morgan Private Bank merilis daftar 100 pemimpin bisnis perempuan di Asia Pasifik. Co-Founder Pluang, Claudia Kolonas juga termasuk dalam Top 100 Asia-Pacific Women-Powered, High-Growth Businesses versi JP Morgan sebagai pemimpin bisnis perempuan di sektor fintech.

Claudia menyampaikan harapannya tentang pemimpin bisnis perempuan, menurutnya Indonesia butuh lebih banyak pemimpin perempuan di sektor teknologi. 

Dari 100 nama pemimpin perempuan ini, ia berharap lebih banyak lagi sosok women in tech yang bisa masuk di daftar ini. 

"Saya percaya inovasi teknologi mampu memberikan dampak jangka panjang untuk pendalaman sektor keuangan. Di Pluang, kami membuat akses investasi yang terjangkau dan memperluas pilihan aset investasi dengan tujuan untuk membuka semakin banyak kesempatan masyarakat Indonesia mewujudkan kemerdekaan finansial di masa depan," katanya dalam pernyataan resmi, Selasa (16/5).

Daftar nama pemimpin perempuan ini dikumpulkan dari disusun berdasarkan komponen pendapatan perusahaan dan total karyawan, total jumlah pendanaan, kepercayaan investor dan industri terhadap perusahaan.

Baca Juga: Tren Pasar Modal Global Lebih Optimis, Pluang: Tetap Waspada!

Perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam daftar ini beroperasi secara aktif di 12 pasar Asia Pasifik meliputi Australia, Tiongkok, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

Dari lima negara yang memiliki bisnis yang dirintis oleh perempuan, Indonesia termasuk negara yang memiliki bisnis dengan angka pendanaan paling tinggi sebesar US$1,4 Miliar. Angka ini melampaui Korea Selatan (US$1,3 Miliar) dan Hong Kong (US$1,2 Miliar). 

Menurut estimasi JP Morgan, terdapat potensi perluasan kesempatan kerja sampai lebih dari 74 juta pekerjaan baru apabila perempuan memulai bisnisnya di level yang sama dengan laki-laki.

“Produktivitas bisnis yang dirintis oleh perempuan perlu didukung lewat ekosistem yang suportif. Hal ini menjadi tantangan bagi seorang woman in tech dalam bisnis startup dan finansial yang didominasi oleh pria. Memiliki tim dengan latar belakang beragam juga menjadi salah satu ‘nilai lebih’ yang mampu membawa berbagai pandangan bisnis dan inovasi di Pluang,” lanjut Claudia.

Sebagai informasi, dari 15,000 bisnis dengan pertumbuhan tinggi di seluruh kawasan Asia Pasifik, hanya 5,7% di antaranya dirintis dan dipimpin oleh perempuan. Padahal peran wanita di bisnis sektor teknologi mendominasi sektor lainnya, yakni sebesar 22%.

Berbicara soal inovasi bisnis, sektor teknologi masih memimpin sebagai industri yang memiliki pendanaan terbesar di Asia Pasifik dengan proporsi sebesar 26%. Head of Corporate of Communications Pluang Kartika Dewi menjelaskan prioritas bisnis Pluang ke depan,

Baca Juga: Kelola Bonus Secara Bijak Ala Pluang

Dia menuturkan pendanaan dan kepercayaan investor sangat berkaitan dengan seberapa efisien dan disruptif bisnis tersebut memanfaatkan teknologi. Di Pluang, kepercayaan pengguna menjadi prioritas dalam mengembangkan komunitas investasi di Indonesia. 

"Selain menjadi mitra investasi lewat program peningkatan kapasitas literasi keuangan para investor, Pluang berkomitmen memberikan akses investasi yang transparan dan terpercaya sehingga baik investor pemula hingga traders,” ucap Tika.

Pluang sendiri telah memfasilitasi pengalaman investasi bagi pemula lewat fitur seperti Pluang Akademi dan Pocket yang bertujuan untuk mempermudah pengambilan keputusan investasi. 

Tidak hanya itu, para traders juga dapat memaksimalkan potensi asetnya dengan fitur-fitur seperti Leverage, Market Order, dan Technical Indicator yang dapat digunakan di aset Saham AS.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar