12 Desember 2023
17:57 WIB
Penulis: Aurora K MÂ Simanjuntak
JAKARTA - Perusahaan manufaktur beton, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melaporkan telah memperoleh kontrak baru senilai Rp1,15 triliun sepanjang periode Januari-September 2023.
Corporate Communication Manager WSBP Indra Kurnia mengatakan, nilai kontrak baru itu 40% dari target. Dia pun memproyeksikan angka kontrak baru WSBP saat tutup tahun nanti berada pada kisaran Rp2-Rp2,1 triliun.
"Sesuai visi kami menjadi produsen beton precast terpercaya, nilai kontrak baru kami mencapai Rp1,15 triliun atau 40% dari target," ujarnya dalam Public Expose WSBP, Selasa (12/12).
Indra menyampaikan kontrak baru itu didapatkan dari Top 5 pengerjaan WSBP. Pertama, proyek WSBP dengan nilai kontrak paling besar, yakni kebutuhan IKN Nusantara berupa paket pembangunan jalan feeder senilai Rp98,65 miliar.
Kedua, proyek Tol Jakarta Cikampek 2 Selatan Paket 3 senilai Rp95,57 miliar. Ketiga, Tol Bayung Lencir Tempino Seksi 1 senilai Rp92,81 miliar.
Baca Juga: WSBP: Proyek IKN Rp230 Miliar Angin Segar Bagi Perusahaan
Keempat, proyek Tol IKN Segmen Tempadung Jembatan Pulau Balang senilai Rp86,14 miliar. Kelima, proyek Sumbawa LNG Terminal dan Regasification Project senilai Rp85,9 miliar.
Secara keseluruhan untuk kontrak baru WSBP, Indra menyampaikan sekitar 67% kontrak baru perusahaan berasal dari eksternal Waskita Group, baik itu WSBP ataupun PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Adapun kontrak baru senilai Rp1,15 triliun itu tumbuh 212% secara tahunan (year on year/yoy).
"Kinerja WSBP 2023 ini mencapai kontrak baru Rp2-Rp2,1 triliun dengan 67% kontrak baru dari pasar eksternal. Porsi kontrak non WSKT atau eksternal tumbuh 212% yoy," terang Indra.
Selain itu, Corcom Manager PT Waskita Beton Precast Tbk melaporkan revenue atau pendapatan perusahaan hingga September 2023 berada di angka Rp1,3-Rp1,5 triliun. Dari jumlah itu, sebesar 50% lebih revenue didapat dari pasar eksternal.
Target dan Program Kerja WSBP di 2024
Indra juga menyampaikan WSBP sudah memasang target nilai kontrak baru pada 2024 mendatang. Adapun perolehan nilai kontrak baru pada 2024 ditargetkan pada kisaran Rp2,3-Rp2,5 triliun pada 2024 atau naik sebesar 20% yoy.
Begitu pula dengan target pendapatan perusahaan yang ditargetkan naik sebesar 30% dibandingkan tahun ini. Dia menyebutkan angka revenue atau pendapatan WSBP dipatok senilai Rp2,2-Rp2,4 triliun pada 2024.
"Target kinerja WSBP 2024, nilai kontrak baru kami targetkan meningkat sebesar 20% yaitu menjadi Rp2,3-Rp2,5 triliun dibandingkan tahun 2023. Pendapatan usaha juga ditargetkan meningkat 30%, yaitu Rp2,2-Rp2,4 triliun," kata Indra.
Baca Juga: Waskita Beton Targetkan Suplai Proyek CCTW Seksi 2 Selesai Kuartal II
Dia juga memaparkan ada beberapa program kerja strategis yang akan dilakukan PT Waskita Beton Precast Tbk pada 2024 mendatang. Di antaranya, WSBP akan melakukan divestasi dan optimalisasi aset idle perusahaan.
Kemudian, menyelesaikan implementasi seluruh skema restrukturisasi, dan mengembangkan inovasi produk baru sesuai kebutuhan pasar. Lalu, memperbaiki rating creditors dari rating agency PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).