c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

03 November 2025

09:33 WIB

Bursa Global Kondusif, IHSG Awal Bulan November Menguat

PT Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG pada awal pekan di kisaran support pada level 8.107 dan resistance pada level 8.232.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p id="isPasted">Bursa Global Kondusif, IHSG Awal Bulan November Menguat</p>
<p id="isPasted">Bursa Global Kondusif, IHSG Awal Bulan November Menguat</p>

Sejumlah pekerja berjalan di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta (23/9/2025). Validnews/Hasta Adhistra.

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip dari RTI, dibuka di level 8.208,03 pada perdagangan Senin (3/11).

IHSG dari awal langsung dibuka pada zona hijau. Pada pukul 09.14 WIB, IHSG menguat sebesar 80,68 poin atau 0,99% menjadi ke level 8.244,56.

PT Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG pada awal pekan di kisaran support pada level 8.107 dan resistance pada level 8.232.

"Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support pada level 8.107 dan resistance pada level 8.232 dengan kecenderungan menguat," tulis Tim Riset, Senin (3/11).

Pada pagi ini atau saat laporan ini dibuat, mayoritas menguat. Seperti Indeks Nikkei 225 menguat sebesar 2,12% dan Indeks Kospi menguat 2,02%.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup mayoritas menguat. Sentimen positif datang dari rilisnya kinerja keuangan kuartal III/2025 Amazon yang lebih baik dari konsensus serta ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada Desember mendatang.

IHSG pada hari Jumat (31/10) ditutup pada level 8.163,87 atau terkoreksi 0,25%. Pelemahan dipimpin oleh saham-saham sektor Industrials sebesar 1,50% dan Property and Real Estate 1,30%.

Sementara itu, asing membukukan net buy sebesar Rp856,68 miliar di pasar reguler dengan saham-saham yang paling banyak dibeli seperti BBCA, BBRI, BMRI, ADRO dan DSSA.

Sentimen negatif datang dari musim rilis laporan keuangan emiten hingga melemahnya harga emas dunia.

Secara teknikal, candle terakhir IHSG berbentuk black spinning top, indikator Stochastic dead cross, namun masih di atas MA5 dan MA20.

"Selain itu, dengan kondusifnya bursa global, maka kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami penguatan. Berikut saham pilihan hari ini BREN, BKSL, RAJA, dan RATU," urainya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar