Bukalapak Tutup Layanan Produk Fisik, Ini Yang Perlu Diperhatikan Pelapak

JAKARTA - Belakangan, beredar kabar bahwa PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) akan menutup layanan marketplace miliknya dan akan meningkatkan fokus pada produk virtual.

Menanggapi hal tersebut, Head of Media and Communications Bukalapak Dimas Bayu mengatakan layanan marketplace Bukalapak masih tetap beroperasi.

Menurutnya, penghentian layanan produk fisik akan dilakukan secara bertahap hingga Februari 2025.

"Kami akan menghentikan layanan produk fisik secara bertahap hingga Februari 2025 dan ke depannya kami hanya berfokus pada layanan produk virtual di platform marketplace kami guna memperkuat posisi di ekosistem produk virtual dan memberikan layanan terbaik kepada pengguna di industri digital," kata Dimas kepada Validnews, Rabu (8/1).

Selain itu, dia menegaskan, saat ini Bukalapak juga tengah berfokus pada pertumbuhan perseroan dan entitas anak perusahaan untuk terus tumbuh lebih baik ke depan, sehingga bisa memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan, terutama pemegang saham.

Pengumuman Bukalapak
Sebelumnya, melalui pengumuman resmi di blog milik perusahaan, Bukalapak menyatakan akan menjalani transformasi dalam upaya meningkatkan fokus pada produk virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, Bukalapak akan menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace Bukalapak.

"Kami sepenuhnya memahami bahwa perubahan ini akan berdampak pada usaha Pelapak, dan kami berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin," tulis pengumuman Bukalapak, Selasa (7/1).

Oleh karena itu, Bukalapak telah menyiapkan panduan dan langkah-langkah untuk membantu Pelapak dalam proses transisi. Untuk saldo dan pengembalian dana, Pelapak dapat menyelesaikan saldo dan pengembalian dana dengan beberapa langkah yang dapat diikuti pada laman: https://bukabantuan.bukalapak.com/problems/362/1298/1290

Terkait Pengunduhan Data Transaksi dan Riwayat Penjualan untuk Pelapak, informasi terkait pengunduhan data transaksi dan riwayat penjualan dapat diakses melalui tautan https://bukabantuan.bukalapak.com/problems/362/1298/1290

Sedangkan untuk Pembeli, Bulapak meyakinkan kedepan tetap dapat melakukan transaksi produk virtual, di antaranya pulsa prabayar, paket data, token listrik, listrik pascabayar, Prakerja, Bukasend, angsuran kredit, BPJS Kesehatan, air PDAM, Telkom, dan pulsa pascabayar.

Kemudian, tv kabel dan internet, Pajak PBB, penerimaan negara, voucher streaming, bayar denda tilang, bayar PPh final, bayar PPN, bayar PPh 21, bayar SBN, bayar bea, BPJS Ketenagakerjaan, BMoney, hingga voucher digital emas.

Bukalapak menekankan tanggal penting yang perlu diperhatijan Pelapak dan Pembeli. Salah satunya adalah pada tanggal 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB akan menjadi tanggal terakhir pembeli dapat membuat pesanan untuk kategori produk aksesoris rumah, elektronik, evoucher, fashion anak, fashion pria, fashion wanita.

Selanjutnya, food, games, handphone, hobi dan koleksi, industrial, kamera, kesehatan, komputer, logam mulia, luxury, media, mobil, part dan aksesoris, motor, olahraga.

Selain itu, perawatan dan kecantikan, prrawatan rumah tangga, perlengkapan bayi, perlengkapan kantor, personal care, rumah tangga, sepeda, tiket dan voucher, hingga vape.

Bukalapak menegaskan mulai 1 Februari 2025, fitur untuk menambahkan produk baru akan dinonaktifkan. Pelapak tidak dapat menambah produk baru setelah periode ini.

"Kami menyarankan kepada Pelapak untuk menyelesaikan pengelolaan pesanan yang masuk sebelum tanggal akhir operasional marketplace untuk menghindari pembatalan otomatis pesanan yang belum terpenuhi," terangnya.

Terkait pengembalian dana otomatis, semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB, akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem.

"Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet," imbuhnya.

Sementara itu, kebutuhan lainnya seperti pencairan dana diluar dari tanggal 14 Maret 2024 dapat dilakukan via email kepada Bukalapak melalui: bl.id/bukabantuan.

"Kami berkomitmen untuk mendukung seluruh pengguna Bukalapak selama masa transisi ini. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan, silakan hubungi BukaBantuan. Terima kasih atas dukungan, kerja sama dan kepercayaan Pelapak selama ini!" tutup Bukalapak.