c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

16 September 2025

20:45 WIB

BPS: Pemda Harus Waspadai Kenaikan Harga 4 Komoditas Ini

BPS mengimbau pemda mewaspadai harga cabai merah dan daging ayam ras yang menyumbang kenaikan IPH, serta minyak goreng dan beras yang terus mencatatkan kenaikan harga.

Penulis: Erlinda Puspita

Editor: Khairul Kahfi

<p>BPS: Pemda Harus Waspadai Kenaikan Harga 4 Komoditas Ini</p>
<p>BPS: Pemda Harus Waspadai Kenaikan Harga 4 Komoditas Ini</p>
Ilustrasi - Pedagang menunjukkan cabai rawit yang dijual di pasar. Antara Foto/Abdan Syakura/Spt/aa

JAKARTA - Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, pada pekan kedua (M2) September 2025, komoditas cabai merah dan daging ayam ras menjadi penyumbang kenaikan Indeks Perubahan Harga (IPH) tertinggi untuk Pulau Sumatra dan Jawa. 

Sedangkan cabai merah dan beras, dominan menyumbang kenaikan IPH tertinggi di wilayah luar Pulau Jawa dan Sumatra. Amalia melaporkan, meski mengalami IPH tinggi, rata-rata harga daging ayam ras dan cabai merah cenderung rendah. 

Rata-rata harga cabai merah pada M2 September ada di level Rp49.338/kg atau masih ada di rentang Harga Acuan Pembelian (HAP) konsumen untuk cabai merah keriting di Rp37.000-55.000/kg. Kondisi ini berbanding terbalik dengan beras dan minyak goreng, yang secara nasional berada di IPH rendah namun memiliki level harga yang tinggi.

"Untuk beras dan minyak goreng, perlu kita cermati karena level harganya sudah di level yang tinggi. Di zona I, rata-rata harga beras medium di Rp13.924/kg dan premium di Rp15.364/kg, dimana harga ini di atas HET (harga eceran tertinggi)," kata Amalia dalam Rapat Koordinasi Inflasi secara daring, Jakarta, Selasa (16/9).

Baca Juga: Menteri Amran Optimistis Penurunan Harga Beras Terus Berlanjut

Sementara untuk zona II, harga rata-rata beras medium senilai Rp14.774/kg dengan harga tertinggi di Kabupaten Lamandau, yakni Rp16.500/kg. Sedangkan untuk beras premium di zona II rata-rata harga berada di Rp16.497/kg. Kemudian untuk rata-rata harga beras medium di zona III tercatat di Rp18.939/kg dan premium di Rp20.749/kg.

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional 299/2025, HET beras medium nasional di zona I sebesar Rp13.500/kg, zona II senilai Rp14.000/kg, dan zona III sebesar Rp15.500/kg. Sedangkan beras premium zona I senilai Rp14.900/kg, zona II sebesar Rp15.400/kg, dan zona III sebesar Rp15.800/kg.

Adapun untuk rata-rata harga minyak goreng secara nasional pada M2 berada di Rp19.470/liter atau mengalami kenaikan 0,21% dari Agustus 2025. Sementara harga rata-rata MinyaKita secara nasional ada di Rp17.309/liter atau terpaut jauh dari level HET Rp15.700/liter.

Baca Juga: Anggaran Ketahanan Pangan 2026 Naik 5,9% Jadi Rp164,4 T, Ini Alokasinya

Berikutnya, komoditas yang harganya terus melambung naik adalah daging ayam ras. "Perlu menjadi pencermatan, tetapi memang masih di bawah batas atas HAP konsumen, daging ayam ras yang rata-rata saat ini sebesar Rrp37.497/kg atau naik 2,87% dibandingkan September minggu pertama," tutur Amalia.

Amalia pun mewanti-wanti agar kepala daerah tetap mewaspadai potensi kenaikan harga daging ayam ras dan cabai merah. Alasannya, meski berada di level harga rendah, namun telah menyumbang kenaikan IPH di beberapa wilayah.

"Demikian bapak-ibu, mungkin kenaikan daging ayam ras dan cabai merah ini perlu terus dicermati supaya tidak terus meningkat sehingga nanti akan menembus di atas HAP," tandasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar