05 November 2024
11:33 WIB
BPS: Ekonomi RI Kuartal III/2024 Tumbuh 4,95%
Perekonomian RI kuartal III/2024 tumbuh 4,95%. Ini menjadi angka pertumbuhan ekonomi pertama di rezim pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Penulis: Aurora K MÂ Simanjuntak
Editor: Khairul Kahfi
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2024 sebesar 4,95% (yoy), Jakarta, Selasa (5/11). Validnews ID/Aurora KM Simanjuntak
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,95% secara tahunan (yoy) pada kuartal III/2024. Capaian ini lebih rendah daripada kuartal sebelumnya yang mencapai 5,05% (yoy).
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, besaran produk domestik bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp5.638,9 triliun, sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp3.279,6 triliun.
“Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III/2024 bila dibandingkan dengan triwulan II/2023 atau secara year-on-year tumbuh sebesar 4,95%. Bila dibandingkan dengan triwulan II/2024 atau quarter to quarter (qtq) tumbuh sebesar 1,5%,” ujarnya dalam konferensi pers BRS Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III/2024 di Kantor BPS, Jakarta, Selasa (5/11).
Dalam kesempatan sama, Amalia juga menyampaikan, pertumbuhan ekonomi beberapa negara mitra dagang Utama Indonesia seperti Tiongkok dan Amerika Serikat pada kuartal III/2024 tumbuh lebih lambat jika dibandingkan kuartal II/2024 dan kuartal III/2023.
Adapun ekonomi India dan Singapura pada kuartal III/2024 diperkirakan tumbuh menguat dibandingkan kuartal II/2024. Sementara, pertumbuhan ekonomi Malaysia dan Korea Selatan tumbuh lebih lambat pada kuartal III/2024 dibandingkan kuartal II/2024.
"Dengan gambaran tersebut dapat disimpulkan, bahwa ekonomi beberapa mitra dagang utama Indonesia tumbuh di tengah pertumbuhan ekonomi global yang penuh tantangan di triwulan III/2024," sebutnya.
Baca Juga: Hadapi Stagnansi, Ekonom Proyeksi Pertumbuhan Kuartal III 4,96%
LPEM FEB-UI memproyeksi, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2024 tumbuh sebesar 4,96% (yoy), dengan rentang estimasi 4,94-4,98%. Adapun pertumbuhan ini disebabkan perkembangan terkini perekonomian Indonesia yang terindikasi alami fenomena stagnansi sekuler.