EKONOMI
06 Oktober 2025
16:56 WIB
BPS Catat Inflasi Emas Terjadi 2 Tahun Nonstop Sejak 2023!
BPS menyampaikan inflasi emas terus terjadi selama 25 bulan berturut-turut atau lebih dari 2 tahun terakhir. Inflasi emas pada September menjadi yang tertinggi selama lima bulan terakhir di 2025.
Penulis: Erlinda Puspita
Editor: Khairul Kahfi
Warga mencari informasi ketersediaan emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam kompleks DP Mall, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/9/2025). Antara Foto/Aprillio Akbar
JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, komoditas emas perhiasan telah mengalami inflasi di Indonesia selama 25 bulan berturut-turut sejak September 2023. Adapun capaian inflasi emas secara bulanan pada September 2025 merupakan yang tertinggi selama lima bulan terakhir.
"Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, terlihat bahwa harga emas terus meningkat secara month to month... Jadi dalam 25 bulan ini, emas terus mengalami inflasi, artinya kenaikan harga terus terjadi dalam kurun waktu 25 bulan berturut-turut sejak September 2023," ungkap Amalia dalam rapat koordinasi inflasi daerah, Jakarta, Senin (6/10).
Baca Juga: Harga Emas Antam 6 Oktober 2025 Terbang Ke Rp2,25 Juta/Gram
Amalia menyampaikan, emas mengalami inflasi pada September 2025 sebesar 1,24% (mtm), dan memberikan andil inflasi sebesar 0,08%.
"Bahkan kalau tadi kita lihat, emas ini memberikan kontribusi sebesar 9,59% inflasi dari kelompok perawatan pribadi," imbuhnya.
Bahkan, Amalia tekankan, inflasi emas ini berpotensi jauh lebih tinggi apabila dihitung secara tahunan (year-on-year/yoy).
Di sisi lain, komoditas emas juga ikut berdampak dominan pada pergerakan harga komponen inti September 2025 yang mencapai sebesar 0,18%, dengan andil kepada inflasi sekitar 0,11%.
"Andil dari komponen inflasi inti ini memang disumbang yang paling besar oleh emas perhiasan. Dan ada juga penyumbang kedua terbesar yaitu biaya kuliah, karena memang September ini jatuh tempo pembayaran kuliah," tandas Amalia.
Baca Juga: BPS: Cabai-Daging Ayam Picu Inflasi September 0,21%
Berdasarkan catatan Validnews, pada hari ini (6/10), harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam mencapai posisi Rp2.250.000/gram atau naik Rp11.000 dari hari Sabtu (4/10) yang sebesar Rp2.239.000/gram.
Secara historis, harga emas Antam sepekan lalu sudah naik Rp17.000 atau 0,76%, dari Rp2.222.000/gram pada Senin (29/9) menjadi Rp2.239.000/gram per Sabtu (4/10).
Sementara jika dibandingkan dengan enam bulan lalu, harga emas hari ini sudah mengalami kenaikan 26,33%. Pada 6 April 2025 harga emas masih dibanderol Rp1.781.000/gram.
Kemudian jika dibandingkan setahun lalu pada 6 Oktober 2024, harga emas Antam masih di Rp1.482.000. Ini artinya harga emas dalam setahun sudah naik sekitar 51,82%.
