07 Maret 2024
13:38 WIB
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Fin Harini
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) Sunarso menyampaikan, penyaluran pembiayaan mikro BRI yang menyasar kepada UMKM melalui agen BRILink kini mampu menembus Rp1.400 triliun dalam setahun.
Hingga saat ini, BRI sudah punya 741 ribu agen BRILink. Melalui penyaluran agen BRILink, BRI telah menerapkan transaksi keuangan secara digital dan juga manual atau biasa disebut dengan hybrid.
"Volume transaksi di agen BRILink, lewat warung-warung, setahun dapat mencapai Rp1.400 triliun," kata Sunarso dalam acara BRI Microfinance Outlook 2024 bertema Strengthening Financial Inclusion Strategy: Microfinance Role in Financing Sustainable and Inclusive Economic Growth di Jakarta, Kamis (7/3).
Baca Juga: BRI Catat Jumlah Agen BRIlink Lampaui Target 2023
Menurut Sunarso, dari total transaksi Rp1.400 triliun tersebut, BRI mendapatkan keuntungan atau fee sekitar Rp1,3 triliun.
Dia bilang bahwa angka itu justru terbilang kecil jika dibandingkan dengan pendapatan yang diterima oleh agen-agen BRILink.
"Tapi jangan diasumsikan bahwa itu memeras, enggak, karena agennya itu terima dua kali lipat daripada BRI. Artinya, yang diterima oleh warung-warung itu tidak kurang dari Rp3 triliun setiap tahun. Itu yang membuat kemudian masyarakat antusias untuk menjadi agen BriLink," terangnya.
Masih dalam kesempatan tersebut, Sunarso menyampaikan melalui Holding Ultra Mikro yang berdiri pada September 2021 lalu, BRI telah menangani nasabah kredit bagi 44 juta UMKM, terdiri dari nasabah BRI, PNM, dan Pegadaian. Dari total tersebut, tercatat sebanyak 173 juta rekening tabungan dari UMKM.
Sementara untuk pemberdayaan, Sunarso menyadari bahwa ternyata tidak cukup dengan diberikan kredit. Dia mengungkapkan bahwa yang paling penting ada dua hal. Pertama, diberikan kredit dan didampingi. Kedua, mereka juga harus diajari menabung.
Baca Juga: Genap 2 Tahun, Total Pembiayaan Holding UMi Capai Rp577,9 T
"Alhamdulillah di Holding Ultra Mikro ini kita sudah punya rekening tabungan Rp173 juta rekening tabungan. Lebih dari itu untuk menjangkau inklusivitas tadi, maka kemudian kita juga kembangkan jaringan kita yang tadinya berupa cabang-cabang yang kemudian kadang-kadang orang-orang bawah itu segan mau datang ke cabang, maka lebih senang datang ke tetangganya yang berupa warung, maka warung kita konversi menjadi cabang, itu yang disebut agen BRILink," paparnya.
Sunarso juga menyebut bahwa bank pelat merah ini telah membina lebih dari 3.800 Desa Brilian guna mendorong penguatan ekonomi nasional di tingkat desa.