06 Mei 2021
19:57 WIB
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Fin Harini
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyiapkan uang tunai sebesar Rp12,9 triliun per minggu, rangka memenuhi kebutuhan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah atau Lebaran tahun 2021.
Dengan jumlah uang tunai tersebut, BNI memperkirakan akan dapat memenuhi kebutuhan yang berpotensi meningkat selama bulan Ramadan hingga liburan Lebaran tahun ini.
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI, YB Hariantono mengatakan perseroan akan mengalokasikan uang tunai itu untuk memenuhi kebutuhan dana pada mesin-mesin ATM BNI, yang diperhitungkan mencapai sebesar Rp8,57 triliun.
“Uang tunai tersebut juga akan menutup tambahan kebutuhan uang tunai di outlet-outlet kami. Pada musim libur Lebaran kali ini diperkirakan mencapai Rp4,34 triliun,” ujar Hariantono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (6/5).
Ia melanjutkan, BNI pun juga memperkuat layanan digitalnya. Hal ini seiring dengan perilaku nasabah dan masyarakat yang berubah menjadi sangat tergantung pada layanan elektronik selama pandemi yang telah melanda Tanah Air selama lebih dari setahun ini.
Penguatan layanan digital tersebut dilakukan dengan menambah berbagai berbagai fitur digital channel, sehingga semakin mempermudah transaksi selama masa libur Lebaran. Salah satu produk digital yang menjadi andalan adalah BNI Mobile Banking.
“Sebagai product champion BNI saat ini, BNI Mobile Banking dilengkapi fitur yang dapat memudahkan masyarakat dalam berbagi berkah pada momen sebesar Hari Raya Idulfitri. Masyarakat dapat menggunakan fitur Transfer, mereka dapat mengirimkan uang baik ke sesama rekening BNI ataupun ke rekening bank lain,” jelas Hariantono.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga dapat berbagi dengan melakukan pembayaran Zakat/Infaq/Shadaqah/Wakaf melalui fitur Pembayaran di BNI Mobile Banking. Terdapat juga fitur baru, yaitu DiKado, dimana masyarakat dapat berbagi dengan mengirimkan digital kado yang disertai dengan kartu ucapan.
“Kadonya pun beragam, dapat dipilih seperti transfer uang tunai (antar BNI atau antar bank), top up GoPay/LinkAja, top up pulsa, hingga tarik tunai, tanpa kartu (Mobile Tunai),” ujar Hariantono.
Melalui fitur DiKado ini, masyarakat dapat memilih kartu ucapan sesuai momen spesial, seperti kartu ucapan bertemakan Hari Raya Idulfitri yang dituliskan untuk orang terkasih. Setelah transaksi, masyarakat dapat langsung share kartu ucapan melalui aplikasi chatting di smartphone miliknya.
Sementara itu, Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Ronny Venir menuturkan, demi memaksimalkan layanan, BNI tetap membuka 197 outlet-nya pada masa libur cuti bersama Idulfitri 2021, yaitu pada tanggal 12 Mei 2021.
"Begitu pula sebanyak 24 outlet kembali beroperasi secara terbatas pada tanggal 14 Mei 2021. Seluruh outlet BNI hanya tutup operasi pada tanggal 13 Mei 2021," imbuhnya.
Pada saat operasional terbatas, Ronny menjelaskan, outlet yang beroperasi akan tetap memberikan layanan pembayaran pajak, hingga melayani setoran Pertamina.
“Nasabah tetap dapat menikmati layanan dan bertransaksi melalui berbagai fitur digital channel kami yang tetap beroperasi selama masa cuti bersama tersebut, seperti dapat melakukan penarikan tunai 7x24 jam di seluruh ATM/CRM (Cash Recycle Machine) BNI, SMS Banking, Internet Banking, serta memaksimalkan manfaat BNI Mobile Banking,” ujar Ronny.
Kiat Aman Bertransaksi
Lebih jauh, Ronny mengingatkan akan adanya potensi kejahatan yang memanfaatkan kelemahan nasabah dalam menjaga data-data pribadinya.
Guna menghindari maraknya aksi kejahatan digital seperti fake caller di Hari Lebaran, bank pelat merah ini ikut gencar mengedukasi nasabah untuk menjaga keamanan data pribadi.
Fake caller sendiri merupakan penipuan dengan menggunakan nomor telepon dan akun media sosial palsu. Saat menghubungi korban, pelaku kerap mengaku dari contact center sebuah bank dan meminta data pribadi. Metode demikan masuk ke dalam kategori social engineering.
"Perlu diketahui, BNI atau petugas bank tidak pernah meminta data pribadi nasabah, seperti PIN ATM, nomor kartu ATM, PIN mobile banking, atau nomor One Time Password atau OTP," tegasnya.
Apabila terdapat kondisi yang mencurigakan, ujar dia, terutama dari oknum yang mengatasnamakan BNI Call Center, nasabah diharapkan bersedia mengecek ke layanan BNI Call 1500046 yang siap melayani nasabah selama 24 jam sehari, dan tujuh hari dalam seminggu.
"BNI senantiasa menghimbau masyarakat agar menjaga keamanan data digitalnya dan berhati-hati menggunakan VPN dan WiFi gratis karena dapat mengancam keamanan dari data digital Anda," tutupnya.