c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

24 Juli 2025

10:39 WIB

BNI Salurkan 25 Ribu KPR FLPP, Dukung Program 3 Juta Rumah

BNI mendapat mandat menyalurkan 25 ribu unit KPR FLPP di 2025. Jumlah penyaluran ini melonjak lebih dari dua kali lipat dibanding kuota awal yang hanya sebesar 10.750 unit. 

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Khairul Kahfi

<p>BNI Salurkan 25 Ribu KPR FLPP, Dukung Program 3 Juta Rumah</p>
<p>BNI Salurkan 25 Ribu KPR FLPP, Dukung Program 3 Juta Rumah</p>

(Kiri-tengah) Dirut BNI Putrama Wahju Setyawan, Menteri PKP RI Maruarar Sirait, dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho meneken MoU penyaluran KPR FLPP BNI 2025 sebanyak 25.000 unit di Grha BNI, Jakarta, Rabu (23/7). Dok BNI

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) bekerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), mendapatkan mandat untuk menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) sebanyak 25 ribu unit pada 2025.

Jumlah 25 ribu unit tersebut melonjak lebih dari dua kali lipat dibanding kuota awal BNI tahun ini yang hanya sebesar 10.750 unit. 

Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan, penyaluran ini menjadi bagian dari komitmen BNI dalam mendukung Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah untuk mengurangi backlog perumahan nasional.

Menurutnya, dengan kuota penyaluran FLPP yang diberikan sebanyak 25 ribu unit dari total kuota nasional, hal ini menegaskan tingginya kepercayaan pemerintah kepada BNI dalam menjalankan program.

"Dengan kuota 25 ribu unit, BNI siap mendukung percepatan penyediaan rumah layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk hadir di tengah masyarakat," kata Putrama dalam keterangan tertulis, Jakarta, dikutip Kamis (24/7).

Baca Juga: Dorong Program 3 Juta Rumah, BNI Akan Salurkan Subsidi KPR FLPP Sebanyak 10.750 Rumah

Dengan dukungan terhadap program pemerintah ini, BNI tidak hanya menunjukkan kapasitasnya dalam menyalurkan pembiayaan. Akan tetapi juga, mempertegas perannya sebagai agen pembangunan nasional yang berkomitmen menyediakan solusi keuangan inklusif dan berkelanjutan untuk seluruh lapisan masyarakat. 

Adapun, kesepakatan tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani di Grha BNI, Jakarta, Rabu (23/7). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan, Menteri PKP RI Maruarar Sirait, dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho.

Pada kesempatan itu, juga digelar akad kredit massal secara hybrid yang melibatkan 779 debitur KPR subsidi. Sebanyak delapan perwakilan debitur mengikuti acara secara langsung, sementara sisanya hadir secara daring dari berbagai wilayah Indonesia.

Baca Juga: BNI Manfaatkan Tren Suku Bunga Rendah Untuk Genjot KPR Bagi Gen Z dan Milenial

Menteri PKP RI Maruarar Sirait menyampaikan apresiasi kepada BNI atas dukungan konkret yang diberikan. 

"Hari ini, 779 debitur telah melaksanakan akad massal KPR subsidi. Ini bukan sekadar angka, tetapi wajah-wajah keluarga yang akan memiliki tempat tinggal layak," ujar Menteri Ara, sapaan akrabnya.

Dalam kesempatan yang sama, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho juga mengapresiasi kontribusi aktif BNI dalam menyalurkan KPR subsidi. 

"Hingga hari ini, BNI telah menyalurkan sebanyak 6.025 unit KPR FLPP dengan nilai mencapai Rp759,57 miliar," ungkap Heru.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar