c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

09 Oktober 2024

21:00 WIB

BNI AM Targetkan AUM Hingga Rp300 M Lewat Kerja Sama Bank BTPN

Hingga April 2024, BNI AM berhasil mencatatkan jumlah dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp25,94 triliun.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p>BNI AM Targetkan AUM Hingga Rp300 M Lewat Kerja Sama Bank BTPN</p>
<p>BNI AM Targetkan AUM Hingga Rp300 M Lewat Kerja Sama Bank BTPN</p>

Acara launching kerja sama ditandai dengan simbolis penandatanganan MoU oleh Plt. Direktur Utama BNI AM, Ade Yusriansyah dan Wakil Direktur Utama Bank BTPN Darmadi Sutanto di Menara Astra Jakarta (9/10). Validnews/Fitriana Monica Sari

JAKARTA - BNI Asset Management (BNI AM) menyampaikan, belakangan ini instrumen investasi reksa dana berbasis indeks saham dan reksa dana pendapatan tetap semakin diminati oleh para investor retail di Indonesia terutama di era tren penurunan suku bunga.

Bahkan, PricewaterhouseCoopers (PWC) memprediksikan bahwa Asset Under Management (AUM) reksa dana pasif di Amerika Serikat (AS) akan terus bertumbuh sebesar 44-58% sampai tahun 2030.

Oleh karena itu, BNI AM menggandeng PT Bank BTPN Tbk untuk memperluas jaringan pemasaran Reksa Dana Indeks.

Kerja sama ini menandai langkah awal kerja sama penjualan reksa dana melalui jaringan Bank BTPN sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) guna memperluas jaringan distribusi produk Reksa Dana BNI-AM, khususnya reksa dana indeks di Indonesia. 

“Hal tersebutlah yang menjadi salah satu pertimbangan kami meluncurkan tiga produk baru reksa dana indeks baru untuk melengkapi ekosistem “BNI-AM Family of Index Fund”, yaitu BNI-AM IDX - PEFINDO Prime Bank kelas R1, BNI-AM PEFINDO i-Grade kelas R1, dan BNI-AM SRI-KEHATI Kelas R1 sejak tahun 2023 lalu," kata Direktur Investasi BNI-AM Putut E Andanawarih di Jakarta, Rabu (9/10).

Baca Juga: BNI AM-Bank BTPN Perluas Jaringan Pemasaran Reksa Dana Indeks

Pihaknya berharap produk reksa dana indeks dari BNI Asset Management ini dapat menjadi produk reksa dana unggulan di Bank BTPN serta dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah setia Bank BTPN di tahun ini dan tahun mendatang.

Terkait target, Putut menyampaikan target dana kelolaan (AUM) melalui kerja sama dengan Bank BTPN mencapai Rp200 miliar hingga Rp300 miliar.

"Overall target AUM Rp200-300 miliar lewat kerja sama ini," ujarnya.

Sebelumnya, hingga April 2024, BNI AM berhasil mencatatkan jumlah dana kelolaan (AUM) sebesar Rp25,94 triliun. Nilai ini setara 76,29% dari target tahunan perusahaan sebesar Rp34 triliun tahun ini.

Sekadar informasi, melalui kerja sama ini, BNI-AM menambah sembilan reksa dana di line product Jenius, yaitu satu reksa dana pasar uang (BNI-AM Dana Likuid), dua reksa dana pendapatan tetap (BNI-AM Teakwood dan BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah) dan enam reksa dana indeks (BNI-AM Indeks IDX30 (BNI30).

Baca Juga: Jenius Targetkan Pengguna Aktif Investasi Reksa Dana Capai 25%

Kemudian, BNI-AM IDX Growth 30, BNI-AM SRI-KEHATI Kelas R1, BNI-AM IDX - PEFINDO Prime Bank Kelas R1, BNI-AM PEFINDO i-Grade Kelas R1, serta BNI-AM IDX High Dividend 20.

BNI-AM saat ini mempunyai berbagai produk andalan untuk memenuhi kebutuhan nasabah berupa reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana ETF dan reksa dana indeks yang dikenal dengan “BNI-AM Family of Index Fund”. 

“BNI-AM Family of Index Fund” terdiri dari delapan reksa dana indeks yang mempunyai karakteristik yang beragam sesuai dengan berbagai preferensi nasabah yang berbeda-beda pula. 

Reksa dana indeks BNI-AM dibuat bekerja sama dengan provider indeks terkemuka seperti IDX, PEFINDO, dan Yayasan KEHATI. 

Dari delapan reksa dana indeks anggota “BNI-AM Family of Index Fund” yang dimiliki BNI-AM, enam di antaranya sudah tersedia di semua kanal penjualan Bank BTPN. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar