c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

22 Februari 2024

16:00 WIB

Blok Rokan Beroperasi, Pengangkutan Minyak Pertagas Naik 404,9%

Untuk transportasi minyak, perseroan pada 2023 mampu menangkut sebanyak 56.858 MBOE atau meningkat 404,9% dibanding realisasi 2022 sebanyak 14.042 MBOE.

Penulis: Yoseph Krishna

Blok Rokan Beroperasi, Pengangkutan Minyak Pertagas Naik 404,9%
Blok Rokan Beroperasi, Pengangkutan Minyak Pertagas Naik 404,9%
PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina mencatat peningkatan kinerja operasional sepanjang 2023. dok. Pertagas

JAKARTA - PT Pertamina Gas (Pertagas) mencatat pengangkutan minyak dan gas bumi (migas) berkontribusi 54% terhadap kinerja keuangan perseroan pada 2023.

Corporate Secretary Pertagas Muhammad Baron dalam keterangan tertulisnya menuturkan, untuk transportasi minyak, perseroan pada 2023 mampu menangkut sebanyak 56.858 MBOE atau meningkat 404,9% dibanding realisasi 2022 sebanyak 14.042 MBOE.

Adapun peningkatan kinerja pengangkutan minyak itu, sambungnya, tak lepas dari peran operasional Pipa Minyak Rokan yang dibangun dan dikelola oleh Pertagas. 

Diketahui, Pipa Minyak Rokan mulai mengalirkan minyak perdana dari Pertamina Hulu Rokan pada Februari 2022 silam, serta beroperasi penuh pada akhir Desember 2022.

"Kenaikan kinerja bisnis transportasi minyak didorong beroperasinya Pipa Minyak Rokan," sebut Baron, Kamis (22/2).

Baca Juga: BPH Migas: Toll Fee Pipa Cisem Tak Melampaui Usulan Pertagas

Kemudian pada transportasi gas, Baron menyebut pihaknya juga mencatat kenaikan kinerja pengangkutan sebesar 108,37% dari 485.808 MMSCF tahun 2022 menjadi 526.461 MMSCF pada 2023 lalu.

Peningkatan itu dikarenakan adanya kenaikan volume pengaliran gas oleh shipper, optimalisasi operasional, serta kenaikan volume regasifikasi sebesar 109,75%.

Khusus untuk kegiatan regasifikasi LNG, dijalankan oleh anak perusahaan Pertagas, yakni PT Perta Arun Gas lewat pengoperasian Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG di Arun, Lhokseumawe, Aceh.

"Pada 2023, volume regasifikasi tercatat naik menjadi 57.685 BBTU atau 109,75% dibanding raihan 2022 sebesar 52.559 BBTU," kata dia.

Sedangkan pada segmen bisnis lain, Baron menyebut anak usaha PT Pertagas Niaga hanya meniagakan gas sebanyak 28.402 BBTU sepanjang 2023 atau menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 29.217 BBTU.

Begitupun pada pemrosesan gas, sepanjang 2023 Pertagas hanya memproses 162.804 ton atau melemah dibanding kinerja 2022 yang kala itu mencapai 177.049 ton.

Baron menjelaskan pemrosesan gas itu dilakukan dalam konteks produksi Liquified Petroleum Gas (LPG) di beberapa fasilitas kilang milik anak usaha.

"Pemrosesan LPG dilakukan di kilang PT Perta Samtan Gas maupun pihak ketiga yang bekerja sama dengan Pertamina Gas dan anak perusahaan," tuturnya.

Ditopang Infrastruktur
Baron melanjutkan, Pertamina Gas memperkirakan kinerja pengangkutan gas, regasifikasi LNG, serta niaga gas akan meningkat signifikan pada 2024 ini.

Pasalnya, proyek Pipa Gas Senipah-Balikpapan kini telah rampung 100% dan telah dilakukan commisioning pengaliran ke Kilang Pertamina Balikpapan pada 28 Desember 2023 lalu.

"Kami memproyeksikan Pipa Gas Senipah-Balikpapan akan mulai memberikan kontribusi terhadap kinerja operasi maupun keuangan pada tahun ini," tambah dia.

Baca Juga: PGN Pasok Gas Ke Kawasan Industri Mongondow Sulut

Interkoneksi Pipa Gas Senipah-Balikpapan yang membentang sepanjang lebih dari 78 km itu di bangun untuk menopang peningkatan kapasitas pengolahan dan produksi Kilang Pertamina Balikpapan dengan sumber gas yang berasal dari KKKS di Senipah, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Karena itu, Pertagas tahun ini akan terus menggenjot proyek infrastruktur bidang energi. Selain itu, akan dilakukan juga optimalisasi dan utilisasi aset eksisting dengan tetap menjaga operasional di setiap wilayah kerja Pertagas.

"Pertagas akan tetap melakukan investasi untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan dan memastikan pertumbuhan perusahaan, serta memastikan penyaluran energi yang andal dan merata ke seluruh lini," ucap Baron.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar