c

Selamat

Jumat, 26 April 2024

EKONOMI

24 September 2021

17:15 WIB

Bendungan Gongseng Akan Aliri 6.191 Hektare Irigasi

Nilai kontrak pembangunan Bendungan Gongseng sentuh Rp578 miliar.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Dian Kusumo Hapsari

Bendungan Gongseng Akan Aliri 6.191 Hektare Irigasi
Bendungan Gongseng Akan Aliri 6.191 Hektare Irigasi
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. ANTARAFOTO/Muhammad Adimaja.

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah merampungkan pembangunan sejumlah bendungan di berbagai wilayah, salah satunya ialah Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Rampungnya pekerjaan Bendungan Gongseng pun kemudian diikuti proses pengisian awal (impounding). Nantinya, bendungan tersebut akan memiliki fungsi utama untuk meningkatkan ketahanan air dan pangan di sekitaran wilayah tersebut.

Bendungan Gongseng yang dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo diketahui memiliki kapasitas hingga 22,43 juta m3 serta punya sejumlah manfaat, antara lain pengairan irigasi seluas 6.191 hektare, penyediaan air baku 300 liter/detik, serta konservasi pariwisata.

"Tak hanya itu, Bendungan Gongseng juga akan mereduksi banjir hingga 133,27 m3/detik serta menjadi pembangkit listrik tenaga mikrohidro sebesar 0,7 MW," jelas Juru Bicara Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (24/9).

Endra yang juga menjabat Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan itu menambahkan proyek Bendungan Gongseng itu dilakukan sejak 2018 silam oleh kontraktor PT Hutama Karya dengan nilai kontrak sebesar Rp578 miliar.

"Bendungan Gongseng rencananya akan diresmikan pada Desember 2021 dan kami sudah melapor kepada Sekretariat Presiden agar Bapak Presiden Joko Widodo berkenan meresmikannya akhir tahun ini," tambahnya.

Sebelumnya, BBWS Bengawan Solo Kementerian PUPR juga telah merampungkan pembangunan Bendungan Bendo di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo dan diresmikan secara langsung oleh Presiden Jokowi pada 7 September 2021 lalu.

Bendungan Bendo sendiri membendung Sungai Keyang yang merupakan anak Sungai Bengawan Madiun (anak sungai Bengawan Solo), serta menjadi bendungan ketujuh yang diresmikan pada tahun 2021.

Sebagai informasi, Kementerian PUPR sepanjang 2015–2019 telah menyelesaikan 15 bendungan. Sementara pada periode 2020-2024, pemerintah memroyeksi akan rampung sebanyak 46 bendungan untuk melengkapi target pembangunan 61 bendungan mulai 2014-2024.

Sepanjang tahun 2020 sendiri, Kementerian PUPR telah meresmikan tiga bendungan, yakni Bendungan Napungete, Bendungan Tukul, dan Bendungan Tapin. Kemudian pada tahun ini, Bendungan Gongseng menjadi salah satu dari 17 bendungan yang ditargetkan akan rampung.

"Sepanjang 2021, kami menargetkan akan selesai 17 bendungan, salah satunya Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar