c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

03 November 2025

17:39 WIB

BEI Optimis IHSG Tembus 9.000 Hingga Akhir 2025

IHSG 9.000 dapat tercapai dengan didukung oleh laporan keuangan dari emiten-emiten serta kondisi ekonomi yang baik.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p id="isPasted">BEI Optimis IHSG Tembus 9.000 Hingga Akhir 2025</p>
<p id="isPasted">BEI Optimis IHSG Tembus 9.000 Hingga Akhir 2025</p>

Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta (24/9/2025). Validnews/Hasta Adhistra.

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat tembus level 9.000 hingga akhir tahun 2025.

"(Bisa optimis enggak IHSG 9.000?) Optimis. Ya optimis dong, buktinya 8.000 tercapai kan," kata Direktur Perdagangan dan Peraturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy di Jakarta, Senin (3/11).

Irvan mengatakan, antusiasme tersebut bukan tanpa dasar. IHSG 9.000 dapat tercapai dengan didukung oleh laporan keuangan dari emiten-emiten serta kondisi ekonomi yang baik.

"Tadi kan growth naik terus kan, transaksi bagus, ritel bagus, listed company juga bagus kan sejauh ini perkembangannya. Jadi harusnya kita optimis ya, akhir tahun 9.000," terang dia.

Selain itu, lanjut dia, IHSG 9.000 bisa dicapai dengan adanya rencana penambahan produk. Salah satunya adalah ETF Gold.

"Kita lagi nunggu ETF Gold, beberapa mekanisme perbaikan, non-cancellation periode, mungkin lighthouse IPO tiga lagi tahun ini," ujarnya.

BEI terus berkomitmen dalam mendorong perkembangan pasar modal Indonesia, khususnya untuk mendukung perkembangan produk investasi berbasis indeks saham di pasar modal.

Pada hari ini, Senin (3/11), BEI bekerja sama dengan S&P Dow Jones Indices LLC (SPDJI) yang bergerak pada bidang usaha penyediaan layanan indeks, termasuk pembuatan, pengembangan, penyusunan, penghitungan, pemeliharaan, pendistribusian, dan komersialisasi indeks dalam menerbitkan tiga indeks co-brand baru.

Adapun, ketiga indeks baru tersebut, antara lain Indeks S&P/IDX Indonesia ESG Tilted, Indeks S&P/IDX Indonesia Shariah High Dividend, dan Indeks S&P/IDX Indonesia Dividend Opportunities.

Sebelumnya, dikutip dari Antara, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menembus rekor 9.000 pada akhir 2025.

“Akhir tahun ini (IHSG) berapa? 9.000. 10 tahun ke depan berapa? 32.000,” kata Purbaya dalam kegiatan “Sarasehan 100 Ekonom Indonesia” di Jakarta, Selasa (28/10).

Purbaya menyatakan proyeksinya itu bukan hanya perhitungan asal, melainkan mengacu pada tren historis dalam 25 tahun terakhir. Menurutnya, indeks dapat tumbuh hingga empat sampai lima kali lipat dalam satu proses siklus bisnis. Dia yakin tren perilaku sistem ini tidak akan berubah ke depannya.

“Jadi, saya bukan tebak-tebak manggis, bukan bertapa. Itu hitungan ekonomi yang ada persamaan matematikanya,” tambah dia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar