c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

23 September 2025

11:30 WIB

Bapanas: Anggaran Bantuan Beras-MinyaKita Oktober-November Rp6,5 T

Bantuan pangan kembali akan disalurkan pada 18,27 juta penerima pada Oktober dan November 2025. Total nilai bantuan pangan beras dan minyak goreng ini Rp6,5 triliun.

Penulis: Erlinda Puspita

Editor: Khairul Kahfi

<p>Bapanas: Anggaran Bantuan Beras-MinyaKita Oktober-November Rp6,5 T</p>
<p>Bapanas: Anggaran Bantuan Beras-MinyaKita Oktober-November Rp6,5 T</p>

Ilustrasi - Pemerintah akan menggelontorkan minyak goreng MinyaKita dalam bantuan pangan Oktober-November 2025. Dok Bapanas/NFA

JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan, pemerintah menyiapkan anggaran Rp6,5 triliun untuk penyaluran bantuan pangan berupa beras dan MinyaKita pada Oktober-November 2025.

Bantuan ini ditargetkan menyasar 18.277.083 Penerima Bantuan Pangan (PBP), dengan masing-masing PBP akan menerima 10 kg beras dan 2 liter MinyaKita per bulan. Adapun penyaluran bantuan pangan beras dan minyak goreng akan disalurkan secara sekaligus (one shoot), meski alokasinya untuk dua bulan.

"Jadi sudah diputuskan bantuan pangan minyak goreng 2 liter dikali 2 bulan, berarti totalnya 4 liter. Penyalurannya kita ingin satu kali saja. Total anggarannya sekitar Rp6,5 triliun," jelas Arief melalui keterangan resmi, Jakarta, Selasa (23/9).

Baca Juga: Menkeu Setuju! Beras 10 Kg-Minyak Goreng 2 L Jadi Stimulus Bantuan Pangan

Spesifik, alokasi anggaran Rp6,5 triliun tersebut terbagi untuk beras senilai Rp5,3 triliun dan minyak goreng (MinyaKita) Rp1,1 triliun. Sementara itu, kuantitas bantuan pangan Oktober-November tersebut ditetapkan sebanyak 365,5 ribu ton untuk beras, dan 73,1 ribu kiloliter untuk MinyaKita.

"Langkah penambahan komoditas minyak goreng dalam paket bantuan pangan diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat berpenghasilan rendah. Ini karena dinamika harga minyak goreng turut berandil pada tingkat kemiskinan di Indonesia," tambahnya.

Berdasarkan data BPS, komoditas minyak goreng turut menjadi salah satu faktor yang memengaruhi tingkat kemiskinan pada Maret 2025. BPS pun mencatat, kenaikan harga minyak goreng pada Februari 2025 dibandingkan Maret 2024.

Selain itu, komoditas beras berperan besar terhadap garis kemiskinan baik di perkotaan maupun pedesaan. Pada Maret 2025, beras berkontribusi terhadap garis kemiskinan sebesar 21,06% di perkotaan dan 24,92% di pedesaan.

Lebih lanjut, Arief mengaku, saat ini pihaknya segera mengajukan usulan anggaran pelaksanaan program bantuan pangan ini kepada Kemenkeu. Adapun besaran anggaran baru ditentukan berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Kemenko Bidang Perekonomian pada Senin (22/9).

"Memang anggaran belum ada di Badan Pangan. Nah berdasarkan rapat ini (22/9), Badan Pangan Nasional mengajukan ke Kemenkeu. Targetnya Oktober kita mulai laksanakan," kata Arief.

Anggaran Bantuan Pangan Disiapkan Kemenkeu
Sementara, menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Kemenkeu telah menyiapkan anggaran bantuan pangan. Secara keseluruhan, operasionalisasi 'Paket Ekonomi 8+4+5' terdiri dari 17 paket.

"(Anggarannya) sudah dipersiapkan Pak Menteri Keuangan," sambung Airlangga, Senin (22/9).

Baca Juga: Paket Stimulus 2025 Ditambah, Ada Tiket Pesawat hingga Minyak Goreng

Pemerintah merumuskan Paket Ekonomi 2025 dan Penyerapan Tenaga Kerja yang terdiri dari 8 program akselerasi di 2025, 4 program yang dilanjutkan di 2026, dan 5 program andalan Pemerintah untuk penyerapan tenaga kerja.

Pemerintah mengklaim upaya ini strategis dalam menghadapi tantangan global, mendorong kualitas pertumbuhan ekonomi, dan memperluas penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar