c

Selamat

Selasa, 16 April 2024

EKONOMI

16 September 2022

18:15 WIB

Bank Sentral Raih Penghargaan Internasional Pengembangan Eksyar Global

Kegiatan GIFA ke-12 ini diselenggarakan di Kota Djibouti, Afrika Timur pada 14 September 2022.

Penulis: Khairul Kahfi

Editor: Dian Kusumo Hapsari

Bank Sentral Raih Penghargaan Internasional Pengembangan Eksyar Global
Bank Sentral Raih Penghargaan Internasional Pengembangan Eksyar Global
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat konferensi pers hasil 3rd FMCBG G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (16/7). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
JAKARTA - Bank Indonesia kembali meraih gelar Best Central Bank of The Year pada ajang tahunan Global Islamic Finance Award (GIFA) 2022, untuk kedua kalinya. Torehan ini BI dapatkan, setelah sebelumnya pernah meraih penghargaan yang sama di 2018. 

Kegiatan GIFA ke-12 ini diselenggarakan di Kota Djibouti, Afrika Timur pada 14 September 2022. Penghargaan ini diberikan kepada BI, sebagai salah satu lembaga yang berkontribusi signifikan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) dunia. 

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, BI dinilai memiliki keunggulan pada tiga aspek utama. Yakni otentisitas program syariah yang dikembangkan, kebermanfaatan program secara sosial, serta komitmen terhadap pelaksanaan program tersebut. 

"Pencapaian ini memperkuat optimisme untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat eksyar terkemuka di dunia," tegasnya di Jakarta, Jumat (16/9).

Sebagai upaya melanjutkan akselerasi pengembangan eksyar pada tahun sebelumnya, BI di 2022 melakukan berbagai program eksyar secara intensif, baik di domestik maupun internasional. 

Di dalam negeri, program pengembangan eksyar berfokus pada penguatan ekosistem halal value chain, akselerasi pengembangan pasar keuangan syariah, dan penguatan program literasi eksyar termasuk penyelenggaran forum Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) maupun Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) di beberapa daerah. 

"Di ranah internasional, BI juga turut aktif dalam berbagai fora internasional, serta kegiatan/program keuangan syariah. Seperti menjadi narasumber forum internasional, serta berpartisipasi pada kegiatan promosi perdagangan halal," sebut Erwin. 

Atas apresiasi tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan, bank sentral akan terus melanjutkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, dalam mengembangkan eksyar di Indonesia. 

Lebih lanjut, Gubernur Perry menambahkan, BI berkomitmen untuk melanjutkan inisiatif pengembangan eksyar dengan mengoptimalkan seluruh potensi eksyar. "Guna mencapai visi Indonesia menjadi pusat pengembangan eksyar pada tahun 2025," sebut Perry. 

Senada, Chairman GIFA Dr Humayon Dar menyampaikan, kontribusi signifikan BI sebagai katalis pengembangan eksyar internasional. Hal ini juga menjadi penentu keberhasilan BI, sehingga dapat mengungguli 4 nominasi lainnya pada kategori Best Central Bank of The Year.

GIFA merupakan penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Edbiz Corporation, sebuah lembaga riset internasional yang berbasis di London. 

GIFA diberikan kepada individu, perusahaan maupun badan pemerintahan sebagai bentuk apresiasi, bagi mereka yang dianggap telah berkontribusi signifikan dalam kemajuan ekonomi dan keuangan syariah. 

Penghargaan ini, secara umum, menunjukkan respons positif dan dukungan sinergi kuat berbagai pemangku kepentingan atas langkah-langkah penguatan eksyar yang ditempuh BI. Seperti Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), serta instansi/lembaga terkait, baik di dalam maupun luar negeri.

KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar