Bank Muamalat dan BMM Gelar Vaksinasi Gratis untuk 3.500 Orang

JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menggelar vaksinasi gratis covid-19 untuk karyawan, keluarga karyawan, dan masyarakat umum. Vaksinasi yang dilaksanakan empat hari mulai Kamis (15/7) hingga Minggu (18/7) di Mall Kuningan City ini, menargetkan peserta sebanyak 3.500 orang.

Direktur Utama Bank Muamalat, Achmad K. Permana mengatakan, program vaksinasi tersebut merupakan bentuk kontribusi perseroan dalam upaya penanggulangan pandemi covid-19.

Menurutnya, penanganan covid-19 bukan hanya tugas pemerintah semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh pihak termasuk sektor swasta.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa semakin hari jumlah kasus covid-19 semakin meningkat, sehingga vaksinasi harus dipercepat agar segara tercapai herd immunity. Oleh karena itu, kami berinisiatif menggelar vaksinasi gratis ini yang tidak hanya melibatkan karyawan saja, tetapi juga keluarga karyawan dan masyarakat sekitar perusahaan," ujar Achmad dalam keterangan resmi yang diterima Validnews, Kamis (15/7).

Indonesia mencatatkan rekor 54.517 kasus baru covid-19 pada Rabu (14/7) kemarin, sehingga kasus positif bertambah menjadi 2.670.046. Sementara, total pasien aktif kini ada sebanyak 443.473 orang atau naik 35.764.

Adapun, pasien sembuh bertambah 17.762 menjadi 2.157.363. Sedangkan, pasien meninggal bertambah 991 menjadi 69.210.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, rentang usia peserta yang dapat ikut dalam vaksinasi Bank Muamalat adalah anak-anak berusia minimal 12 tahun hingga lanjut usia atau lansia. Jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac.

Dalam pelaksanaan program vaksinasi ini, Bank Muamalat berkolaborasi dengan sejumlah pihak, antara lain Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Kelurahan Karet Kuningan, dan Komunitas Lawan Libas Covid-19 atau Killcovid-19.

Baitulmaal Muamalat (BMM) sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) yang berafiliasi dengan Bank Muamalat turut mengambil peran dalam pelaksanaan program vaksinasi. 

Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab BMM sebagai Laznas yang telah berdiri selama 21 tahun untuk membantu masyarakat.

Direktur Eksekutif BMM, Novi Wardi mengungkapkan, banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin, terutama bagi anak-anak dan usia remaja yang belum termasuk dalam kriteria pendaftaran vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemerintah. 

Untuk itu, BMM sangat antusias bersinergi bersama Bank Muamalat untuk memberikan bantuan vaksin gratis bagi yang belum mendapatkannya.

“Hal ini kami lakukan sebagai bukti kontribusi dan ikhtiar kami untuk membantu pemerintah dalam menekan laju angka positif covid-19 yang semakin tinggi,” terangnya.

Sebelumnya, Bank Muamalat dan BMM telah berkolaborasi dalam penanggulangan pandemi covid-19 diantaranya dengan mendistribusikan ribuan Alat Pelindung Diri (APD), paket sembako dan anti covid-19 kit kepada sejumlah Rumah Sakit yang tersebar di 19 Provinsi se-Indonesia.

Sebagai informasi, Satgas Penanggulangan Covid-19 mencatat hingga 14 Juli 2021, jumlah penerima vaksinasi tahap pertama telah mencapai 38.909.433 orang, naik sebanyak 1.994.826 orang dibandingkan hari sebelumnya.

Sementara, penerima vaksinasi tahap kedua baru sebesar 15.611.554 orang. Bertambah 420.556 orang dibandingkan Selasa (13/7).

Adapun, target sasaran penerima yang dipatok pemerintah adalah di angka 208.265.720 orang.