c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

26 September 2025

10:35 WIB

Bank Mandiri Catatkan Penurunan Emisi 3,9% yoy Pada Semester I/2025

Penurunan emisi Bank Mandiri sebesar 3,9% secara tahunan (year on year/yoy) dicapai melalui inisiatif operasional seperti perluasan green building.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p id="isPasted">Bank Mandiri Catatkan Penurunan Emisi 3,9% yoy Pada Semester I/2025</p>
<p id="isPasted">Bank Mandiri Catatkan Penurunan Emisi 3,9% yoy Pada Semester I/2025</p>

Seorang teller tengah melayani seorang nasabah yang hendak mengurus pembukaan rekening di Menara Mandiri, Jakarta (20/08). ValidNewsID/Hasta Adhistra.

JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui strategi Environmental, Social, and Governance (ESG), mencatatkan berbagai inisiatif strategis, mulai dari pertumbuhan portofolio berkelanjutan, penerapan operasional ramah lingkungan, penguatan kebijakan dan berbagai insiatif lainnya yang berhasil meningkatkan kenaikan ESG Skor Bank Mandiri.

Upaya Bank Mandiri juga diterapkan untuk transformasi operasional hijau. SVP ESG Group Bank Mandiri Monica Yoanita Octavia menyebut pada Juni 2025, Bank Mandiri mencatatkan penurunan emisi sebesar 3,9% secara tahunan (year on year/yoy).

Capaian ini berdasarkan Digital Carbon Tracking yang diimplementasikan Bank Mandiri untuk memonitor jejak karbon secara updated. Inovasi ini memungkinkan pengelolaan emisi yang lebih transparan dan akurat.

Baca Juga: Dapat Rp55 T, ESDM Todong Investasi Bank Mandiri Untuk Green Energy

"Pencapaian ini menunjukkan efektivitas langkah efisiensi energi dan penerapan operasional yang lebih ramah lingkungan," kata Monica dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (26/9).

Dia menjelaskan, penurunan tersebut dapat tercapai melalui berbagai inisiatif operasional yang diterapkan, seperti perluasan fasilitas bangunan yang telah mencapai 10 Green Offices (tumbuh 11% yoy), tiga Green Buildings (tumbuh 200% yoy) yang memperoleh sertifikasi dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

Kemudian, 31 charging station untuk kendaraan listrik (tumbuh 82% yoy), 870 panel surya yang sudah terpasang (naik 20% yoy), serta modernisasi armada kendaraan yang telah mengoperasikan 490 kendaraan listrik dan hybrid (tumbuh 250%).

Selanjutnya, hingga posisi Juni 2025, portofolio pembiayaan berkelanjutan Bank Mandiri mencapai Rp304,5 triliun. Hal ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 9,6% secara (yoy).

Dari jumlah tersebut, portofolio hijau mencatatkan pertumbuhan tahunan sebesar 13,3% menjadi Rp157,5 triliun.

Pertumbuhan pada portofolio hijau menjadikan Bank Mandiri sebagai green financing market leader dengan pangsa pasar di atas 35% dibandingkan dengan empat bank besar nasional lainnya.

Baca Juga: Turun 7,72%, Laba Bersih Bank Mandiri Jadi Rp24,5 T Di Semester I/2025

Monica mengatakan, pertumbuhan ini mencerminkan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung sektor-sektor yang selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan nasional.  

Komposisi pembiayaan berkelanjutan Bank Mandiri terus bertumbuh. Bank berlogo pita emas ini memastikan setiap dukungan finansial yang diberikan memiliki kontribusi nyata dalam mendorong transisi energi, meningkatkan efisiensi sumber daya, serta mendukung pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.

Seluruh upaya tersebut mengacu pada kerangka Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) sebagaimana diatur dalam POJK 51/2017, sehingga memastikan kepatuhan dan tata kelola yang baik dalam implementasi pembiayaan berkelanjutan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar