c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

29 April 2023

15:05 WIB

Bank Danamon Salurkan Kredit Rp151,8 Triliun pada Kuartal I

Penyaluran kredit didukung oleh pertumbuhan di setiap segmen bisnis, termasuk PT Adira Dinamika Multifinance Tbk atau Adira Finance.

Bank Danamon Salurkan Kredit Rp151,8 Triliun pada Kuartal I
Bank Danamon Salurkan Kredit Rp151,8 Triliun pada Kuartal I
Ilustrasi gedung Bank Danamon. ANTARAFOTO/Dok

JAKARTA – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon/BDMN) mencatat total penyaluran kredit dan pembiayaan perdagangan (trade finance) sebesar Rp151,8 triliun pada kuartal I/2023.

Direktur Utama Danamon Daisuke Ejima menyebutkan capaian tersebut didukung oleh pertumbuhan di setiap segmen bisnis, termasuk PT Adira Dinamika Multifinance Tbk atau Adira Finance.

Anak perusahaan Danamon itu membukukan pertumbuhan sebesar 48% untuk pembiayaan baru bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 33%.

“Ini baru sebuah permulaan, kami akan terus berinovasi, mencari cara yang lebih baik dalam melayani dan memberikan solusi keuangan bagi para nasabah kami, mencapai rekor kinerja yang lebih baik, serta memperkuat kolaborasi antara MUFG dan Adira Finance sebagai satu grup,” kata Daisuke dalam keterangan resmi, Sabtu (29/4).

Baca Juga: Digitalisasi Mudahkan Pengelolaan SDM Perusahaan

Di sisi lain, total pendanaan BDMN tumbuh sebesar 2% secara tahunan menjadi Rp138,6 triliun.

Sementara dari sisi profitabilitas, Net Interest Margin (NIM) meningkat 50 basis poin (bps) secara tahunan dengan tren kuartalan yang stabil. Capaian tersebut menunjukkan NIM naik menjadi 8,4% dari yang sebelumnya sebesar 7,9% pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun pendapatan operasional perbankan meningkat 6% secara tahunan menjadi Rp4,4 triliun. Sedangkan Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) tercatat sebesar Rp818 miliar, turun dari periode yang sama tahun lalu yang terdata sebesar Rp860 miliar.

Dari segi aset, rasio pinjaman bermasalah atau Loan at Risk (LAR) BDMN yang dikelola menjadi 12,7%, membaik sebesar 270 bps secara tahunan. LAR BDMN juga mencakup restrukturisasi COVID-19 under forbearance.

Penguatan kualitas aset juga terlihat dari sisi cakupan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) Coverage yang mencapai rekor tertinggi di level 254%.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar