Bank BTPN: Nama Bank SMBC Indonesia Resmi Akhir 2024

JAKARTA - PT Bank BTPN Tbk telah memutuskan untuk mengganti namanya menjadi PT Bank SMBC Indonesia Tbk. Kebijakan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (29/8) lalu.

Pergantian nama itu juga telah efektif per 2 Oktober 2024, setelah diresmikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui suratnya pada 25 September 2024.

Kendati demikian, hingga saat ini, bank milik SMBC asal Jepang itu masih tampil dengan nama Bank BTPN. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Direktur Utama BTPN Darmadi Sutanto mengatakan bahwa secara hukum memang nama Bank BTPN telah ditetapkan berubah menjadi Bank SMBC Indonesia. 

Namun, menurutnya, hal itu tak langsung serta merta mengubah seluruhnya. Sebab, dibutuhkan proses yang panjang untuk benar-benar berubah. 

Proses tersebut mulai dari mengganti nama di sistem bank itu, perubahan sistem internal, hingga kartu-kartu para nasabah.

Baca Juga: Hasil RUPSLB: Bank BTPN Ganti Nama Jadi Bank SMBC Indonesia

"Secara legal, secara OJK (sudah ada) approval, tetapi kepada nasabah, kepada brand-brand perlu waktu untuk berubah, yang di (kantor) cabang juga perlu waktu," kata Darmadi saat ditemui di SEIA Restaurant, Jakarta Pusat, Rabu (9/10).

Terkait target, dirinya berharap pada akhir tahun ini, perubahan Bank BTPN menjadi Bank SMBC Indonesia dapat benar-benar resmi dilakukan. 

"Tidak (tahun depan). Akhir tahun ini mudah-mudahan kita sudah bisa," imbuhnya.

Lebih lanjut, Darmadi menjelaskan, latar belakang dari perubahan nama ini salah satunya karena Bank BTPN telah melaksanakan merger dan telah resmi dimiliki oleh PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada 2019. 

Baca Juga: Bank BTPN dan Syailendra Capital Kolaborasi Hadirkan Reksa Dana

Selain itu, bank yang berfokus pada para pensiunan ini ingin menegaskan identitasnya sebagai bank universal. Jadi, langkah ini juga menegaskan identitas Bank BTPN sebagai bank universal. 

"Pertama kan memang dimiliki oleh SMBC dari semenjak merger tahun 2019, kan dia mayoritasnya, dan kemudian sudah berubah tadi, bisnisnya sudah mulai universal, bisnisnya semua. Jadi, kalau Bank BTPN masih bank tabungan pensiunan. Jadi, ini memang bagian dari perubahan bisnis atau strategis besar," jelas Darmadi.

Meski belum berubah sepenuhnya menjadi Bank SMBC Indonesia, Darmadi mengaku bahwa Bank BTPN sudah memiliki banyak nasabah dari Jepang. 

Dia pun menegaskan bahwa perubahan nama Bank BTPN menjadi Bank SMBC Indonesia, nantinya justru akan membuat nasabah lokal semakin banyak.

"Karena bagusnya SMBC ini kita jelas memegang local flavor. Bisa dibilang produk, cara kerja tetap akan lokal," terang dia.