Bahlil Kirim Tim Ke Morowali, Cek IMIP Pascakebakaran

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku baru mendapat kabar soal kebakaran pada fasilitas milik PT SLNC di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Dia pun meminta tim dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) untuk berangkat ke Tanah Celebes, mengecek kondisi IMIP, dan melakukan identifikasi penyebab kebakaran yaag terjadi pada Minggu (12/10) malam.

"Saya baru dilaporkan tadi pagi oleh tim saya, dan siang ini saya meminta kepada tim dari Minerba untuk mengirim tim ke lokasi," ucap Bahlil saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (14/10).

Baca Juga: Korban Ledakan Smelter IMIP di Morowali Jadi 19 Orang

Pengecekan dan identifikasi, sambung Bahlil, dilakukan supaya kejadian serupa tak terulang. Karena itu, pemerintah bakal melakukan evaluasi secara menyeluruh pascaidentifikasi.

"Nanti kita lihat dulu hasil-hasil laporan dari lapangan ya," tegas Bahlil.

Sekadar informasi, Polres Morowali, Sulawesi Tengah telah melakukan olah TKP pascakebakaran menara scrubber milik PT Sulawesi Nickel Cobalt (SLNC). Kebakaran itu terjadi pada cerobong uap yang mengandung campuran asam dan nikel.

Setelah menerima laporan, Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi, melakukan olah TKP, memasang safety line, melakukan wawancara dengan sejumlah saksi, serta berkoordinasi dengan pihak manajemen PT IMIP selaku pemilik kawasan industri.

Baca Juga: Bahlil Sebut Akan Perketat Izin Usaha Hilirisasi

Dugaan awal, kebakaran dipicu oleh aktivitas pengelasan di cerobong. Diduga, percikan api las mengenai terpal yg menutupi tangki fiberglass di bawahnya hingga memicu kebakaran.

"Penyelidikan tetap akan kami lakukan dari Polres Morowali, dan hasilnya akan kami laporkan kepada pimpinan serta masyarakat," ujar Zulkarnain, mengutip Antara.

Kapolres berharap insiden tersebut dapat menjadi pelajaran bagi seluruh pekerja agar lebih berhati-hati dalam menjalankan aktivitas di area industri.