c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

15 Januari 2024

09:40 WIB

Awal Pekan, IHSG Diproyeksi di Kisaran 7.150-7.300

Ada beberapa sentimen dari dalam maupun luar yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Apa saja?

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

Awal Pekan, IHSG Diproyeksi di Kisaran 7.150-7.300
Awal Pekan, IHSG Diproyeksi di Kisaran 7.150-7.300
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (24/11/2023). ValidNewsID/Darryl Ramadhan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (15/1), dibuka menguat 6,65 poin atau 0,09% ke posisi 7.247,79. 

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memproyeksikan bahwa IHSG pada hari ini, Senin (15/1) bergerak mixed cenderung melemah.

"IHSG hari ini (15/1) diprediksi bergerak mixed cenderung melemah terbatas dalam range 7.150-7.300," kata Ratih dalam kajian resmi, Senin (15/1).

Sebelumnya, pada perdagangan Jumat (12/1), IHSG ditutup naik 0,29% atau 21,17 poin di level 7.241.

Baca Juga: Pekan Ini, IHSG Turun 1,49% ke 7.350,619

Adapun, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini, antara lain dari dalam negeri, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil nasional pada Desember 2023 tumbuh 1,1% mom menjadi 85.284 unit.

Jika diakumulasikan sepanjang tahun 2023, penjualan mobil tercatat 1.005.802 unit atau turun 4,2% yoy.

Turunnya permintaan sektor otomotif di tahun 2023 sejalan dengan tingginya tingkat suku bunga dan kurangnya insentif fiskal.

Di sisi lain, selama sepekan IHSG melemah 1,49%. Terkoreksinya IHSG seiring dengan aksi profit taking pelaku pasar setelah secara weekly menguat dalam 10 minggu beruntun.

Pelaku pasar juga mencermati angka inflasi tahunan Amerika Serikat (AS) yang kembali meningkat.

Dari mancanegara, defisit neraca perdagangan di Inggris terkikis menjadi GBP1,41 miliar pada November 2023, lebih baik dari bulan sebelumnya sebesar GBP3,19 miliar.

Secara bulanan, impor turun 2,3%, sedangkan ekspor naik tipis 0,1%.

Dari Asia, China pada Desember 2023 kembali tercatat deflasi secara tahunan sebesar minus 0,3%. Deflasi terjadi selama tiga bulan beruntun, namun lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar minus 0,5%.

Sementara inflasi inti yang tidak mencangkup harga energi dan makanan tumbuh 0,6% secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Juga: Naik 6,16%, OJK: Kinerja IHSG Tertinggi Kedua di Bursa ASEAN

Secara terpisah, Mandiri Sekuritas memperkirakan bahwa IHSG pada hari ini, Senin (15/1) akan bergerak dengan rentang support di 7.180 dan resistance di 7.290.

"Pergerakan IHSG hari ini, kami estimasi akan bergerak dengan rentang support di 7.180 dan resistance di 7.290. Pergerakan IHSG dalam intermediate-term akan bergerak dalam range 7.120-7.380," tulisnya dalam kajian resmi, Senin (15/1).

IHSG ditutup menguat tipis dengan posisi harga mengalami sideways untuk minor-term dan berada pada bearish trendline untuk intermediate-term.

Pergerakan IHSG akan mengalami pengujian di level 7.190 untuk beberapa hari ke depan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar