c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

20 September 2023

19:26 WIB

ASDP: Konektivitas Buka Pariwisata Wilayah 3T

Khusus tahun ini, ASDP juga membuka empat lintasan perintis baru yang menghubungkan wilayah 3T. Daerah mana saja?

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

ASDP: Konektivitas Buka Pariwisata Wilayah 3T
ASDP: Konektivitas Buka Pariwisata Wilayah 3T
Kendaraan pemudik roda empat antre untuk menaiki kapal di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Kamis (27/4/2023). Antara Foto/Ardiansyah

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berkomitmen mendukung perekonomian dan kesejahteraan lewat pembangunan konektivitas dan pariwisata di Indonesia hingga wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menjelaskan peran ASDP dalam pengembangan pariwisata ialah menyediakan penyeberangan yang diperlukan. 

Dengan begitu, masyarakat setempat akan mendapat peluang ekonomi baru, sekaligus mengangkat kekayaan budaya Nusantara.

"ASDP membuka lintasan-lintasan baru yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di daerah. Kami berkomitmen terus merentangkan jaringan konektivitas, memperkuat ikatan antarwilayah, dan mendorong perekonomian daerah," ujarnya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (20/9).

Shelvy menambahkan, ASDP juga berperan sebagai penyedia layanan reguler. Pasalnya, ASDP turut memfasilitasi mobilitas harian masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan logistik dan barang.

Hingga semester I 2023, ASDP tercatat memiliki 226 unit kapal untuk melayani 307 lintasan. Rinciannya, sebanyak 133 unit kapal (41%) melayani segmen komersial untuk 92 lintasan (30), serta 93 kapal perintis (59%) yang melayani 207 lintasan (67%).

"Sedangkan kapal milik anak usaha Jembatan Nusantara memiliki total 53 kapal yang melayani 8 lintasan (3%)," tambah dia.

Baca Juga: ASDP Layani Lebih Dari 23 Juta Penumpang Pada Semester I 2023

Lintasan perintis sepanjang semester I 2023 sendiri punya kontribusi 17% terhadap pendapatan Perseroan atau sekitar Rp279 miliar. Lalu lintasan komersial dengan porsi 33% memiliki sumbangsih 83% terhadap pendapatan atau setara Rp1,3 triliun.

"Sementara untuk total penumpang yang dilayani kapal perintis periode semester I-2023 mencapai 626.784 orang," kata Shelvy.

Sejak 2018 hingga 2023, Shelvy menambahkan tren layanan di lintasan perintis terus meningkat dengan pertumbuhan di level 8,8% per tahun. Khusus tahun ini, ASDP juga membuka empat lintasan perintis baru, yakni Pangkajane-Pulau Sabutung, Labuan Bajo-Pulau Rinca, Bombana-Tanjung Pisang, dan Teluk Gurita-Maritaing.

Namun demikian, pelayanan perintis tak seutuhnya dipandang sebagai instrumen bisnis, tetapi juga wujud kontribusi dalam membangun negeri lewat konektivitas antarwilayah yang sulit terjangkau.

Karena itu, ia menilai, layanan perintis yang punya peran penting dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia itu harus mendapat dukungan dari pemerintah untuk memastikan keberlanjutannya.

"Perintis perlu mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah untuk memastikan keberlanjutannya, sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat dan negara," tutur dia.

Baca Juga: Kementerian PUPR Tingkatkan Konektivitas 18 Pulau Daerah 3T

Destinasi Terpencil
Lebih lanjut, Shevly mengatakan ASDP turut hadir sebagai solusi transportasi untuk destinasi wisata terpencil. Misalnya, di Wakatobi, Sulawesi Tenggara dengan layanan KMP Sultan Murhum II yang menghubungkan Kamaru-Kaledupa-Tomia-Binongko.

ASDP pun turut menyediakan kapal perintis di Papua, yakni KMP Lema, KMP Terubuk I, serta KMP Kokonao untuk kemudahan akses ke Raja Ampat dan tempat menarik lainnya seperti Ekowisata Hutan Mangrove Pomako dan Budaya Asmat.

Kemudian, KMP Tarusi juga disediakan ASDP untuk mencapai destinasi wisata Likupang di Sulawesi Utara. Sedangkan KM Lompa, ialah layanan perintis untuk lintasan Bastiong-Moti-Makian-Kayoa untuk mempermudah perjalanan menuju Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Selatan di Maluku Utara.

"ASDP terus berupaya untuk dapat berperan dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi daerah serta menjaga standar keselamatan dan pelayanan yang unggul bagi para pengguna jasa," tandas Shelvy Arifin. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar