02 April 2025
09:14 WIB
ASDP Beri Diskon Tarif Hingga 36% di Penyeberangan Bakauheni-Merak
ASDP menyebut diskon tarif penyeberangan Bakauheni-Merak lintas kapal feri akan diberlakukan mulai tanggal 3 April 2025 pukul 12.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 12.00 WIB.
Penulis: Siti Nur Arifa
Editor: Fin Harini
Ilustrasi. Kendaraan pemudik roda empat antre untuk menaiki kapal di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Kamis (27/4/2023). Antara Foto/Ardiansyah
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry bersama pemerintah memberlakukan kebijakan diskon tarif penyeberangan sebesar 21%-36% untuk berbagai kategori kendaraan penumpang di lintas Pelabuhan Bakauheni-Merak, pada arus balik Idulfitri 1446 Hijriah.
Diberlakukan dalam kurun waktu tertentu mulai 3 April 2025 pukul 12.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 12.00 WIB, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan kebijakan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang kembali ke Pulau Jawa setelah merayakan Lebaran di kampung halaman.
“Dengan adanya kebijakan ini, pemudik diharapkan dapat merencanakan perjalanan arus balik dengan lebih baik dan sejak jauh hari serta memanfaatkan periode diskon untuk menghindari antrian di puncak arus balik,” ujar Shelvy dalam keterangannya di Kota Serang, dikutip dari Antara, Rabu (2/4).
Baca Juga: ASDP: 501.112 Orang Menyeberang Ke Sumatra Periode H-10 Hingga H-4 Lebaran
Lebih lanjut, ASDP tetap mengimbau pengguna jasa untuk tetap mematuhi ketentuan yang berlaku, dengan melakukan reservasi tiket melalui aplikasi Ferizy, serta tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan guna memastikan kelancaran perjalanan.
Sementara itu berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry, selama periode H-10 hingga hari Lebaran atau per tanggal 21-31 Maret 2025, total jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara tercatat sebanyak 225.400 unit.
Angka tersebut mengalami sedikit penurunan sebesar 0,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 226.299 unit.
Meski demikian, total jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 3% dengan jumlah 885.828 orang pada 2025, dibandingkan 859.699 orang pada 2024.
Kesiapan Arus Balik
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi telah memastikan sejumlah langkah persiapan dalam menghadapi arus balik dengan mengecek Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Dudy juga memastikan pihak Pelabuhan Bakauheni telah melakukan berbagai persiapan.
“Saya ke sini untuk memastikan teman-teman di Pelabuhan Bakauheni menyiapkan segala sesuatunya agar menjadi lebih baik, seperti penyelenggaraan pelabuhannya, delaying system-nya, pengaturan flow. Di situlah intinya salah satu tools kita supaya penyelenggaraannya jadi lebih baik,” ujar Menhub Dudy lewat keterangan resmi.
Lebih lanjut, Menhub Dudy mengatakan sejumlah langkah yang diambil untuk mempersiapkan arus balik di Pelabuhan Bakauheni antara lain clustering, delaying system, serta buffer zone. Menyiapkan kantong-kantong untuk parkir, dan delaying system agar pemudik tidak menunggu terlalu lama di pelabuhan.
Baca Juga: Pemudik Sepeda Motor Mulai Penuhi Pelabuhan Ciwandan
Sementara itu, terkait jumlah kapal dan pelabuhan, Menhub Dudy memastikan jumlahnya masih sangat cukup untuk menampung pemudik.
“Ada 67 kapal, yang dikerahkan sekitar 40-an. Nanti dari Lampung juga ada tiga pelabuhan yang dioperasikan yaitu Pelabuhan Wika Beton, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, serta Pelabuhan Bakauheni,” imbuhnya.
Terakhir, Dudy berharap pelaksanaan arus balik dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak berjalan baik seperti saat arus mudik dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni.
“Teman-teman yang di Pelabuhan Merak alhamdulillah telah melaksanakan secara baik pengelolaan arus mudik, sehingga Pelabuhan Merak bisa melayani masyarakat secara lancar dan aman menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Harapannya, itu juga akan bisa dilakukan pada saat arus balik lagi dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak,” pungkasnya.