c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

04 April 2025

09:43 WIB

ASDP: Arus Balik Di Pelabuhan Gilimanuk Mulai Meningkat

Sistem terjadwal kembali diterapkan ASDP pada periode arus balik untuk menghindari penumpukan penumpang di Pelabuhan Gilimanuk.

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">ASDP: Arus Balik Di Pelabuhan Gilimanuk Mulai Meningkat</p>
<p id="isPasted">ASDP: Arus Balik Di Pelabuhan Gilimanuk Mulai Meningkat</p>

Beberapa bus sedang antri memasuki kapal dari Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (3/4/2025). ANTARA/HO-ASDP Indonesia Ferry

JEMBRANA - PT. ASDP Indonesia Ferry menyatakan arus balik pemudik dari Pulau Jawa ke Bali lewat Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana mulai meningkat.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin, Jumat (4/4), dilansir dari Antara, menyebutkan pada H+1 total penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk mencapai 37.943 orang.

"Jumlah itu meningkat 24,3% dibanding periode yang sama tahun lalu," katanya.

Untuk melayani jasa penyeberangan di Selat Bali, imbuhnya, ASDP mengerahkan 32 unit armada kapal.

Secara umum, dengan sistem keberangkatan pemudik yang terjadwal, kepadatan di pelabuhan pada Hari Raya Idulfitri tahun ini relatif lebih bisa ditekan.

Baca Juga: ASDP Antisipasi Lonjakan Trafik Penyeberangan Arus Balik Lebaran

"Lewat pembelian tiket online, kedatangan pemudik di pelabuhan lebih terjadwal sehingga antisipasi pengaturan bisa dilakukan lebih baik," katanya.

Karena itu, sistem tersebut akan diterapkan saat arus balik, dengan penumpang menjadwalkan waktu keberangkatan saat membeli tiket kapal secara online.

Untuk menghindari semua kendaraan pemudik menumpuk ke arah pelabuhan, menurut dia, sudah disediakan lokasi-lokasi penampungan di Ketapang maupun Gilimanuk.

"Di seluruh pelabuhan diterapkan delaying sistem termasuk untuk penyeberangan Selat Bali. Di Ketapang sudah disiapkan sejumlah lokasi untuk menampung kendaraan, demikian juga di Gilimanuk," katanya.

Kendaraan penumpang di wilayah Ketapang diarahkan masuk ke Grand Watudodol dan dermaga Bulusan, sementara kendaraan barang diarahkan ke Lapangan Sepak Bola Areba dan Terminal Sritanjung.

Baca Juga: ASDP Beri Diskon Tarif Hingga 36% di Penyeberangan Bakauheni-Merak

Sedangkan di Gilimanuk, kata dia, lokasi untuk mendukung delaying system adalah Terminal Kargo dan Terminal Bus Gilimanuk untuk kendaraan penumpang dan Jembatan Timbang Cekik untuk kendaraan barang.

"Untuk kelancaran arus balik, kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Kami memastikan ketersediaan kapal, optimalisasi operasional, serta pengelolaan antrean kendaraan agar perjalanan arus balik berjalan lancar," katanya.

Pihaknya juga mengimbau pengguna jasa penyeberangan untuk mengikuti jadwal keberangkatan dan menghindari puncak arus balik.

Dia optimis, dengan disiplin pengguna jasa dan strategi operasional yang telah disiapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar